Mengenal Terapi Musik Binaural Beats Guna Atasi Gangguan Kecemasan dan Cara Melakukannya

Umumnya obat-obat yang diberikan adalah antidepresan seperti benzodiazepin atau beta-blocker. Namun selain metode-metode tersebut, terdapat juga cara lain mengelola kecemasan yaitu dengan terapi binaural beats.

Binaural beats bereaksi terhadap gelombang otak anda

Merujuk dari Healthline, Senin 6 Januari 2023 binaural beats merupakan terapi musik dengan frekuensi yang berbeda antara telinga kanan dan kiri yang nantinya akan dirangkai menjadi satu nada oleh otak.

Terapi ini bertujuan untuk menciptakan keadaan yang tenang dan meditatif bagi orang yang mempraktekkannya.

Sebuah penelitian tahun 2020 yang diterbitkan oleh Journal of Nervous and Mental Disease, sekitar 26% orang-orang yang melakukan binaural beats mengalami penurunan ganguan kecemasan.

Selain itu merujuk kepada penelitian yang dipublikasikan Anesthesia tahun 2005, binaural beats dapat mengurangi kepanikan pasien-pasien yang akan menjalani operasi.

Sementara melansir dari Medical News Today, penanganan yang diberikan  kepada pasien saat menjalani terapi binaural beats berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan.

Menjalani terapi binaural beats dengan tujuan mengurangi stress, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengoptimalkan konsentrasi.

Binaural beats bekerja dengan pola gelombang yang berbeda-beda, contohnya pola gamma yang berfungsi pada masalah konsentrasi dan pola beta pada masalah kecemasan.

Hal tersebut merujuk kepada kajian dari Sleep Foundation.