Segera Hentikan, Penggunaan Sosmed yang Berlebihan Pengaruhi Kesehatan Mental

- 23 September 2022, 14:45 WIB
Bermain HP  /Tangkap Layar Freepik
Bermain HP /Tangkap Layar Freepik /

ZONA SURABAYA RAYA - Keberadaan sosial media kini seperti memiliki sebuah ruang imajiner dalam kehidupan manusia.

Tak sedikit orang yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi di media sosial daripada kehidupan nyata.

Para peneliti di Ruhr-Universitätt di Bochum, Jerman, menyelidiki efek dari pengurangan penggunaan media sosial (SMU) dan peningkatan aktivitas fisik, atau keduanya, pada kesejahteraan emosional dan konsumsi tembakau.

Dilansir dari laman Medical News Today, Jumat 23 September 2022, dikatakan bahwa menatap layar gadget berlebihan dapat menyebabkan perilaku adiktif, keterikatan emosional yang lebih kuat dengan media sosial. Bahkan, menyebabkan penderitaan mental yang lebih dalam bagi banyak orang.

Baca Juga: Tilang Lewat HP Diberlakukan di Surabaya, ini Isi Surat yang Dikirimkan ke Pelanggar

Pada tindak lanjut enam bulan, subjek terus melaporkan menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial, mempertahankan aktivitas fisik, merasa lebih bahagia, dan merokok lebih sedikit. Journal of Public Health baru-baru ini menerbitkan temuan ini.

"Jika kegiatan itu mengganggu tonggak-tonggak pencapaian swasembada ekonomi, sosialisasi, atau pemeliharaan kesehatan yang sesuai dengan usia adat, maka itu merugikan," jelas seorang penulis dan psikiater nutrisi, Dr S holdon Zablow seperti dikutip dari Medical News Today.

"Kegiatannya bisa berupa penggunaan alkohol, penggunaan narkoba, pilihan diet, pilihan olahraga, atau pilihan hiburan, khususnya media sosial," sambungnya.

Dr. Zablow mengingatkan penggunaan media sosial yang berlebihan melemahkan ikatan interpersonal sosial, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x