Membunuh Cicak dalam Islam, Apakah Berpahala?

- 13 November 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi: Hukum membunuh cicak dalam Islam, Apakah berpahala? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini
Ilustrasi: Hukum membunuh cicak dalam Islam, Apakah berpahala? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini /Tangkapan Layar Video Youtube.com/AYO HIDUP SEHAT

ZONA SURABAYA RAYA - Cicak adalah salah satu hewan yang berada di tempat kotor. Namun, suatu cerita mengatakan bahwa membunuh cicak bisa mendapatkan pahala. Apakah pernyataan tersebut benar? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut.

Hikmah Allah menciptakan suatu makhluk ada tiga hal, yang pertama karena ada kemaslahatan atau manfaat di dalamnya yang bisa kita ambil. Seperti saat Allah menciptakan lebah, yang bisa kita ambil madu untuk dikonsumsi atau sengatannya untuk obat.

Kedua, sebagai ujian atau mudharat yang harus kita hindari dari penciptaan hewan tersebut. Misalnya nyamuk yang ketika diciptakan, Allah ingin menunjukkan bahwa ada suatu lingkungan kotor dan berpenyakit yang harus kita hindari. Maka dari itu muncul fitrahnya bahwa dia harus dibunuh karena di lingkungan tersebut ada yang kotor. Nyamuk membawa kotoran dan mungkin bisa berpindah ke makhluk satu dengan yang lainnya.

Baca Juga: Nikmatnya Kopi Aroma Melati di Warung Kopi Ghaib

“Dia membawa sesuatu yang baik, cuma dilihat dari persepsi yang kotor,” jelas Ustadz Adi. Nyamuk diciptakan untuk menandakan ada sesuatu yang harus kita hindari, untuk kebaikan kita,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ketika Allah menurunkan nyamuk atau lalat, turun sebuah ayat yakni QS. Al Baqarah ayat 26 yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk,”.

Termasuk cicak yang masuk pada bagian diciptakan karena ada mudharat, disamping dari ujian keimanan. Ustadz Adi menjelaskan jika ada mudharat ketika cicak hadir di suatu tempat. “Ada bakteri dan kotoran-kotoran yang ada disekitarnya. Itu sebabnya makanannya pun yang kotor juga, yaitu nyamuk,” jelasnya.

Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Bersama Puskesmas Sekapuk Gresik, Sabtu-Senin 13-15 November 2021, Cek Ketentuanya

Walau sedikit berbeda dengan nyamuk, namun membunuh cicak bisa mendatangkan pahala. “Maka dia diciptakan oleh Allah untuk menunjukkan bahwa ada yang kotor di sekitar situ, termasuk dirinya sendiri. Nabi memerintahkan untuk membunuh cicak, dan akan mendapat pahala,” ujarnya.

Hukum membunuh cicak sama dengan membunuh nyamuk, dimana hewan tersebut hadir untuk menunjukkan jika ada yang kotor di lingkungan tersebut.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon

Sumber: YouTube Kajian Islam Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x