Lalu bagaimana jika sudah terserang long covid? Yahya menyarankan pada yang bersangkutan untuk terus berkonsultasi dengan dokter.
Terkait pasien yang kehilangan kemampuan penciuman dan pengecapan, Yahya menyarankan agar pasien tersebut kembali melatih indera penciuman agar sensitivitasnya kembali pulih.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Umbar Janji Pendapatan Rp7 Juta, Survei Unair: 73 Persen Penghasilan Warga Anjlok
"Untuk pasien yang kehilangan kemampuan penciuman dan pengecapan memang perlu dibangkitkan lagi sensitivitasnya, seperti mencium bau-bau yang sangat menyengat seperti minyak kayu putih dan minyak yang sangat harum. Ini perlu dilatih setiap hari agar pulih secepatnya," tandas Yahya.
Sementara itu, Ahli Virologi Universitas Udayana I Gusti Ngurah Kade Mahardika menjelaskan semua jaringan tubuh manusia bisa terinfeksi oleh virus penyebab COVID-19 ini.
Baca Juga: Hasil Survei: PDIP Tertinggi, Ganjar Kedua di Bawah Prabowo, masih tak Mau Usung si Gubernur Jateng?
"Jadi, Long Covid ini membuat pasien berisiko kerusakan jaringan tubuh dalam jangka panjang hingga menyebabkan gangguan respons imun dan gangguan saraf. Karena itu, mohon jangan lagi menganggap remeh COVID-19 ini," katanya.***