Penyakit Diabetes Dapat Mempengaruhi Kesehatan Tulang, Simak Cara Menghadapinya!

23 Februari 2023, 13:15 WIB
Penyakit Diabetes Dapat Mempengaruhi Kesehatan Tulang, Simak Cara Menghadapinya! /UNSPLASH/Myriam Zilles/



ZONA SURABAYA RAYA - Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses glukosa.

Glukosa adalah suatu bentuk zat gula yang merupakan sumber energi vital bagi tubuh Anda.

Biasanya, hormon insulin membantu mengatur penyerapan glukosa dalam sel. Tetapi pada penderita diabetes, tubuh mereka tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh mereka tidak dapat menggunakannya dengan baik.

Merujuk National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), ada dua tipe diabetes utama termasuk tipe 1 dan tipe 2.

Baca Juga: Ini 8 Tips Aman dan Nyaman untuk Backpackers Sejati, Bukan yang Kaleng-Kaleng!

Diabetes tipe 1 didefinisikan sebagai penyakit autoimun. Pada kondisi ini, sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin diserang oleh sistem kekebalan tubuh.

Diabetes tipe 2, disisi lain, adalah gangguan metabolisme yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efektif.

Baca Juga: Ini Tips Jitu PDKT ke Cewek Berzodiak Aquarius, Pisces, dan Aries, Dijamin 100 Persen Amazing!

Gejala diabetes dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisinya.

Tetapi yang paling umum adalah sering buang air kecil, haus yang berlebihan, kelelahan, penglihatan kabur, dan penyembuhan luka yang lambat.

Dalam beberapa kasus, diabetes juga dapat menyebabkan masalah pada kesehatan tulang.

Bagaimana diabetes dapat mempengaruhi kesehatan tulang Anda?

Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, tampaknya ada hubungan antara osteoporosis – suatu kondisi yang ditandai dengan kepadatan tulang yang rendah – dan diabetes.

Kualitas tulang pada penderita diabetes seringkali lebih buruk dari rata-rata, yang dapat meningkatkan risiko patah tulang dan menyebabkan nyeri dan kecacatan.

Baca Juga: Twitter Tetapkan Layanan Berbayar Autentikasi Dua Faktor, Ini Tips Bagi yang tak ingin Berlangganan!

Kesehatan tulang bagi penderita diabetes tipe 1, khususnya, dapat terpengaruh karena kondisi ini biasanya terjadi pada usia muda, ketika tulang masih dalam masa pertumbuhan.

Menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam The Journal of Physiological Sciences, diabetes juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium - mineral penting untuk tulang yang kuat.

Baca Juga: 3 Tips Survive Menghadapi Penolakan Ini bisa bikin Kamu Grow Stronger, Jangan pernah Minder!

Faktor lain yang mempengaruhi kesehatan tulang pada penderita diabetes adalah obat yang mereka minum untuk mengatasi kondisi mereka.

Selain itu, menurut sebuah penelitian tahun 2010 yang diterbitkan dalam Current Osteoporosis Reports, beberapa obat diabetes, seperti thiazolidinediones, dapat meningkatkan risiko patah tulang dengan mengurangi kepadatan tulang.

Bagaimana penderita diabetes dapat meningkatkan kesehatan tulang?

Jika Anda menderita diabetes dan mengkhawatirkan kesehatan tulang Anda, ada beberapa jalan yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko patah tulang dan komplikasi terkait tulang lainnya.

Namun, sebelum melakukan perubahan gaya hidup, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Salah satu strategi terpenting untuk meningkatkan kesehatan tulang adalah mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D, karena keduanya penting untuk tulang yang kuat (melalui WebMD).

Baca Juga: 3 Cara Maksimalkan Waktu Bersama Keluarga di Akhir Pekan, Simak Tips dari Psikolog Berikut ini

Asupan harian yang direkomendasikan untuk kalsium adalah 1.000 miligram (mg) per hari dan 600 hingga 800 unit internasional (IU) vitamin D per hari.

Sumber kalsium yang baik termasuk produk susu, sayuran hijau, dan makanan yang diperkaya.

Baca Juga: Sustainable Food: Pengertian dan 5 Tips Untuk Menerapkannya

Vitamin D bisa didapatkan dari paparan sinar matahari, kuning telur, ikan berlemak, seperti salmon dan tuna, serta jamur.

Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, olahraga teratur juga penting untuk menjaga kekuatan tulang.

Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan untuk melakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu, seperti jalan cepat dan bersepeda.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Health Digest

Tags

Terkini

Terpopuler