Network
ZONA SURABAYA RAYA - Saat ini Tim investigasi yang dibentuk TNI Angkatan Udara tengah fokus mencari Flight Data Recorder (FDR) atau perekam data penerbangan, guna menyelidiki peristiwa jatuhnya dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis siang sekira pukul 12.00 WIB.
Kedua pesawat nahas tersebut bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang ketika itu tengah melakukan sesi latihan rutin.
Baca Juga: Daftar Awak Pesawat TNI AU yang Jatuh Saat Latihan, Kadispenau: Empat Perwira Menengah
Diketahui bahwa pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB, yang kemudian hilang kontak pada 11.18 WIB.
Dua pesawat itu mengalami hilang kontak usai melakukan manuver formasi dan menembus awan, dan dari dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur milik TNI AU tersebut akibat cuaca buruk.
Terbaru, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati di Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat 17 November 2023 mengatakan bahwa tim investigasi saat ini sudah ada di lokasi titik di mana dua pesawat tersebut terjatuh.
Baca Juga: Dua Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Satu Pesawat Mengeluarkan Api dan Asap Tebal
