ZONA SURABAYA RAYA - Mesin jet adalah karya teknologi paling canggih dalam penerbangan. Mereka menghasilkan dorongan maju dengan menyemprotkan gas panas melalui nozzle atau knalpot.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa nozzle ini tidak meleleh saat terpapar oleh panas yang menggelegak?
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan rahasia di balik material dan desain knalpot mesin jet yang mengesankan ini.
Baca Juga: Ada Apa di Balik Kerja Sama Ekspor Pesawat CN235, NC212i, dan N219 Buatan Indonesia ke China?
1. Material Khusus
Nozzle mesin jet dibuat dari material yang sangat tahan panas. Ini berbeda dari logam biasa, seperti besi atau baja, yang akan meleleh pada suhu yang jauh lebih rendah.
Suhu dalam ruang pembakaran mesin jet bisa mencapai hingga 1700 derajat Celsius, sementara titik leleh besi atau baja hanya sekitar 1538 derajat Celsius.
Mengapa knalpot ini tidak meleleh? Alasannya adalah penggunaan material yang tahan panas, seperti nikel atau paduan khusus yang dirancang untuk menahan suhu ekstrem ini.
Inilah yang memungkinkan nozzle bertahan dalam kondisi panas yang sangat tinggi.
2. Lokasi yang Tepat
Sebuah aspek penting dalam menjaga knalpot tetap utuh adalah letaknya yang relatif jauh dari ruang pembakaran mesin.