Pentingnya Transformasi Digital Terhadap Sektor Layanan Kesehatan dan Keamanan Penyimpanan Data

- 16 Maret 2023, 12:40 WIB
Talk Show bertajuk “Improving Health Care Operational Efficiency Through Digital Transformation”
Talk Show bertajuk “Improving Health Care Operational Efficiency Through Digital Transformation” /Zona Surabaya Raya/Timothy Lie

Caranya yakni dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk mendorong peningkatan tata kelola pelayanan rumah sakit.

“Kami berharap pengalaman kami di RSUD dr. Iskak Tulungagung bisa menjadi inspirasi untuk kolega-kolega kami dari rumah sakit yang lain terkait bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan dan bisnis rumah sakit menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan efektifitas sumber daya manusia, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mengurangi biaya layanan kesehatan,” kata Heru Eko Susanto.

Pada akhir tahun 2021, Kemenkes RI merilis Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.

Di mana menyebutkan tantangan utama layanan kesehatan Indonesia adalah membangun data kesehatan nasional.

Berdasarkan data, lebih dari 80% fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini belum tersentuh teknologi digital serta data yang terfragmentasi dan tersebar pada ratusan aplikasi sektor kesehatan bervariasi.

Sementara itu menurut laporan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) ada lebih dari 2450 rumah sakit di seluruh Indonesia, yang mana sebagian besar masih dikelola secara independen dan belum mempunyai standarisasi dan akreditasi internasional serta memiliki sistem pengumpulan dan penyimpanan data secara tradisional.

Hal ini menjadi tantangan bagi mitra penyedia layanan teknologi digital untuk dapat melakukan integrasi data ke setiap rumah sakit di seluruh Indonesia.

Permenkes 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis menetapkan bahwa seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik paling lambat pada 31 Desember 2023. Untuk itu seluruh fasilitass kesehatan harus mempersiapkan diri baik dari sisi infrastruktur maupun kesiapan teknis yang terkait lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yuwono Pranata selaku CEO PT Mega Buana Teknologi (MBT) mengatakan dirinya turut senang dengan keberhasilan yang diraih RSUD dr. Iskak Tulungagung. Penyelenggaraan acara Talk Show dengan menghadirkan RSUD dr. Iskak Tulungagung ini menjadi bagian dari komitmen MBT untuk turut berkontribusi mendorong peningkatan tata kelola layanan kesehatan di seluruh Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.

“Dengan dukungan keahlian MBT dan solusi digital dari NetApp, hadir untuk membantu rumah sakit memberi pengalaman yang lebih baik dan kemudahan bagi pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan,” kata Yuwono Pranata.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x