Hadapi Mudik Lebaran 2023, Ini Sejumlah Masalah yang Diprediksi Bakal Terjadi Menurut Dirlantas Polda Jatim

- 24 Februari 2023, 19:15 WIB
Hadapi Mudik Lebaran 2023, Ini Sejumlah Masalah yang Diprediksi Bakal Terjadi
Hadapi Mudik Lebaran 2023, Ini Sejumlah Masalah yang Diprediksi Bakal Terjadi /Zona Surabaya Raya/PRMN

 

ZONA SURABAYA RAYA - Dirlantas Polda Jatim menyiapkan strategi menghadapi berbagai kendala yang dihadapi pada lebaran 2023.

Menurut Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Taslim Chairuddin biasanya arus mudik itu sudah berkurang di Jawa Barat. Lalu kembali berkurang di Jawa Tengah.

Memasuki Jawa Timur, pihaknya belum tahu persis presentasi jumlah kendaraan yang masuk. Namun ia memperkirakan di angka 20 persen. Prediksi ini berdasar asumsi tahun lalu.

Makanya, lanjut Dirlantas Polda Jatim kalau kita bicara mengenai harus mudik lebaran mudah-mudahan tidak ada persoalan.

Baca Juga: Bongkar Penyelewengan BBM Subsidi, Polda Jatim Dugaan Keterlibatan SPBU dan Industri

Sedangkan persoalan yang mendasar bagi kita di Jawa Timur adalah arus akomodasi. Pasalnya, orang-orang ramai datang ke Jawa Timur dalam rangka merayakan Idul Fitri ada lewat darat, laut, dan udara.

Nah, nantinya setelah lewat Jawa Timur, mereka akan bersilaturahmi, datang ke sentra-sentra publik ke mall perbelanjaan atau tempat liburan atau tempat rekreasi
Ini yang kami antisipasi.

Belajar dari pengalaman masa lalu, ada 4 titik yang perlu kami antisipasi. 1) di pertigaan mengkreng. 2) exit tol Sidoarjo. 3) exit tol Singosari. 4) pertigaan Pendem.

Personal di Mengkreng yakni ada persoalan di situ dimana memang ada pertemuan tiga arus kendaraan yang menuju Jombang, Kediri, dan Nganjuk.

Baca Juga: LIGA 1: Persebaya Surabaya Apes

Sedangkan yang ke arah Nganjuk itu terdapat jembatan terdapat battleneck yang mau tidak mau harusnya banyak masuk ke sana dan harus antri, ditambah ada rel kereta api.

Dilanjutkan dari arah jalur menuju Kediri, di sini ada orang berjualan sentra oleh-oleh. Artinya, nanti semua orang berbelanja dan parkir. Ini menyebabkan hambatan arus, tentu itu akan menjadi persoalan.

"Makanya, tidak ada upaya lain yang bisa kita lakukan, ditambah jika kereta api lewat, itu tidak mungkin kita cegah karena itu juga bagian dari transportasi," lanjutnya.

Kemudian yang menuju ke Nganjuk, lewat jembatan. Sayangnya, jembatan sempit. Maka kehadiran personel diperlukan untuk melakukan pengaturan supaya di tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2023, Korlantas Polri Tinjau Jalan Tol Jatim

"Arus lalu lintas boleh lambat, tapi arus harus berjalan. Ini tidak bisa dihindari karena karena volume sudah melebihi kapasitas jalan,"jlentrehnya.

Makanya, imbuh perwira dengan tiga melati dipundak ini, di kesempatan pihaknya menghimbau, apabila ada personil melakukan pengaturan lalu lintas atau pengalihan arus dan sebagainya, mohon dapat didukung oleh masyarakat.

"Nggak usah ngeyel, takutnya nanti sibuk berdebat ngeyel ngeyelan bisa stak semua. Oleh sebab itu tolong kerja sama yang baik,"harap Dirlantas Polda Jatim.

Kedua, Exit tol sidoarjo persoalannya adalah saat pembayaran. Sudah dijelaskan, akan ditambah dengan mobile Rider.

Baca Juga: Nggak Kalah dengan Singapura, Ini 15 Mall di Surabaya yang Jadi Surga Wisata Belanja, Beli Apa Saja Ada

"Jadi ada Rider yang tidak stasioner tapi proaktif atau mobile link supaya nanti melewati jalan tol untuk volume kendaraannya bisa ditingkatkan,"paparnya.

Namun jika terjadi penumpukan saran dari korlantas Polri, harus dilakukan pengalihan-pengalian melalui pintu tol sebelumnya

"Yang pasti sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, kalau kemacetan sudah mencapai 1 kilometer, mau tidak mau, tolong kita buka untuk mengurangi volume kendaraan,"tandasnya.

Dan yang terakhir pertigaan Pendem. Di sini ada pasar. Namun tidak ada jalur alternatif.

"Jalur itu menuju ke arah Kediri, artinya kalau orang menuju Malang melingkarnya terlalu jauh, makanya sulit bagi kita untuk mengalihkan arus ke jalur alternatif," pungkasnya.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x