Pemkot Mojokerto Pastikan Hewan Ternak Aman dari Wabah PMK

- 12 Mei 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi hewan ternak
Ilustrasi hewan ternak /Dok Humas Polres Wonogiri/Karanganyar News

ZONA SURABAYA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memastikan kondisi hewan ternak dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini dikarenakan setelah adanya hewan ternak di salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkena wabah PMK.

“Alhamdulillah, berdasarkan pemantauan di lapangan, data terakhir hingga tiga hari kemarin, menunjukkan hewan ternak di pasar hewan kita aman. Tidak ada hewan yang sakit atau menunjukkan gejala penyakit PMK,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dikutip Zona Surabaya Raya dari laman Antara pada Kamis, 12 Mei 2022.

Ika mengatakan, mengingat persebaran virus penyakit ini bisa terjadi lewat udara, maka Pemkot Mojokerto akan melakukan pemantauan terhadap lalu lintas sapi, kambing, kerbau, dan hewan ternak lainnya yang masuk ke Mojokerto.

Ika juga mengatakan bahwa Pemkot Mojokerto melakukan pemeriksaan kepada hewan ternak yang diperdagangkan di pasar hewan dan rumah potong hewan (RPH).

Baca Juga: 143 Sapi Diduga Terjangkit Wabah PMK, 1 Sapi Dikarantina di Probolinggo

“Selain hewan ternak yang diperdagangkan di pasar hewan, pemeriksaan juga dilakukan di rumah potong hewan,” ujar Ika.

Pihaknya juga memperketat pemeriksaan sapi-sapi yang masuk ke RPH, dengan menugaskan dokter hewan di setiap RPH di Kota Mojokerto.

Baca Juga: Wabah PMK, Pemkab Lumajang Akan Screening Sapi di Perbatasan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto Happy Dwi Prasetiawan mengatakan, bahwa sebelum dipotong hewan ternak wajib untuk diperiksa dulu oleh dokter hewan.

Halaman:

Editor: Budi W

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x