Kapolres Probolinggo Utus Reskrim Gandeng Dinas Kesehatan Hewan Atasi Penularan Wabah PMK

- 10 Mei 2022, 17:00 WIB
Petugas Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo saat mengambil sampel sapi untuk deteksi Wabah PMK. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah.
Petugas Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo saat mengambil sampel sapi untuk deteksi Wabah PMK. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Kadhafi memerintahkan pada Kasat Reskrim untuk berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo, tentang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan.

Hal itu dilakukan, agar wabah PMK pada hewan ternak sapi tersebut, segera ditangani dan tidak menghantui para peternak sapi di Kabupaten Probolinggo.

Sebab, saat ini ada 7 hewan ternak sapi di Kabupaten Probolinggo yang terkonfirmasi positif wabah PMK.

Positifnya hewan ternak Sapi terhadap wabah PMK itu berdasarkan sampling yang di lakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: 7 Hewan Ternak Sapi di Probolinggo Positif Wabah PMK

"Kasat Reskrim sudah koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk melakukan random," jelas Kapolres Probolinggo, melalui sambungan Aplikasi WhatsAppnya, pada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Selasa 10 Mei 2022.

Menurutnya, koordinasi itu dilakukan untuk mengambil contoh lagi. Hal itu supaya, wabah PMK terhadap ternak sapi dapat terdeteksi.

"Agar (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan) mengambil Sampling lagi,"paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi mengatakan, tidak ada rencana untuk melakukan penutupan pasar hewan di Kabupaten Probolinggo, ditengah wabah PMK ini.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x