Polisi Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi 17 Ton di Jatim, Ini Lokasinya

- 14 April 2022, 12:19 WIB
Ilustrasi. Polisi Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi 17 Ton di Jatim
Ilustrasi. Polisi Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi 17 Ton di Jatim / /Instaggram @divisihumaspolri

Baca Juga: Terbaru, DPR - Menag Sepakati Biaya Haji 2022 Rp39,8 Juta

Di lokasi, personil Reskrim Polres Sampang berhasil mengamankan tiga orang yaitu MS (51),MP (29) sebagai sopir dan H (21) sebagai kernet truk.

“Dua truk Mitsubhisi warna hitam No.Pol : A 8775 YX dan Mitsubishi warna kuning No.Pol D 8953 UA berikut pupuk bersubsidi jenis ZA dan NPK Phonska juga kita amankan,”tambah Kapolres Sampang.

Kapolres menjelaskan setelah mengamankan ketiga orang beserta kendaraannya, Unit Opsnal Satreskrim Polres Sampang langsung membawanya ke Mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut.

AKBP Arman menerangkan, dari lokasi itu Polres Sampang mengamankan pupuk bersubsidi pemerintah kurang lebih 17 ton.

Baca Juga: Benarkah Tidurnya Orang Puasa itu Ibadah? Simak Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah Ini

"Dengan rincian 180 karung pupuk jenis ZA yang bertuliskan pupuk bersubsidi pemerintah dan 160 karung pupuk jenis NPK Phonska yang bertuliskan pupuk bersubsidi pemerintah,"paparnya.

Lebih lanjut Kapolres Sampang menjelaskan motif para pelaku menyelundupkan pupuk bersubsidi pemerintah yaitu ingin mengambil keuntungan yang lebih dari harga jual subsidi ke harga jual yang mereka tentukan sendiri.

Selain itu, pihak kepolisian akan mengejar dalang dibalik 2 sopir dan 1 kernet yang sudah di amankan di Mapolres Sampang, karena dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi pemerintah dari Kabupaten Sampang menuju pulau jawa.

Kapolres Sampang menegaskan kegiatan ungkap kasus penyelundupan pupuk bersubsidi pemerintah merupakan tindakan nyata oleh Polres Sampang sebagai implementasi komitmen tegas Kepolisian terhadap oknum penyalahgunaan pupuk subsidi yang menyengsarakan para petani.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah