ZONA SURABAYA RAYA - Petani di Kabupaten Gorontalo Utara mencari alternatif untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi.
Salah satu solusi bagi para petani di kawasan tersebut menggandeng produsen pupuk non subsidi asal Gresik.
General Manajer PT. Rimbun nan Hijau (RnH), Ahmad Muallif mengatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan kerjasama dengan petani Gorontalo Utara dengan penandatanganan kontrak pengiriman pupuk non subsidi jenis Phoska sebesar 1000 ton dalam satu musim panen.
"Alhamdulillah, penandatanganan kontrak kerjasama pupuk non subsidi sebesar seribu ton dengan petani dari Kabupaten Gorontalo Utara sudah dilakukan," katanya, Rabu 2 Februari 2022.
"Pengiriman pupuk non subsidi itu akan di lakukan secara bertahap sebulan sekali selama empat bulan atau dalam satu musim panen. Nantinya, sekali pengiriman dalam satu bulan mencapai 200 ton" lanjutnya.
"Kita akan melakukan pengiriman 200 ton pupuk non subsidi sebulan sekali dalam rentang semusim atau bertahap selama satu musim panen atau selama empat bulan," jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Muallif, program kemitraan ini diharapkan bisa membantu petani dalam mengatasi kelangkaan pupuk yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara.
"Sehingga nantinya hasil pertanian bisa menjadi baik dan tidak gagal panen" katanya.