136 PPPK Fungsional Guru Probolinggo Terima SK Pengangkatan, Walikota: Harus Cooling Down dan Jangan Euforia

- 19 Maret 2022, 05:35 WIB
Sebanyak 136 orang telah dinyatakan lolos seleksi PPPK serta mendapat SK pengangkatan jabatan fungsional Guru Tahap 1 tahun 2021 di Probolinggo./Foto: Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyerahkan SK pada PPPK di Gedung Puri Manggala Bhakti, Jumat 18 Maret 2022.
Sebanyak 136 orang telah dinyatakan lolos seleksi PPPK serta mendapat SK pengangkatan jabatan fungsional Guru Tahap 1 tahun 2021 di Probolinggo./Foto: Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin menyerahkan SK pada PPPK di Gedung Puri Manggala Bhakti, Jumat 18 Maret 2022. /Zona Surabaya Raya/Doc. Pemkot Probolinggo

ZONA SURABAYA RAYA - Sebanyak 136 orang yang dinyatakan lolos dalam seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah  dengan Perjanjian Kerja), mendapatkan kebahagiaan tak terduga.

Sebab, mereka mendapat SK pengangkatan  untuk Jabatan Fungsional Guru Tahap I formasi tahun 2021 di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

SK pengangkatan itu, diserahkan langsung oleh Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, di Gedung Puri Manggala Bhakti, Jumat 18 Maret 2022.

SK pengangkatan itu, Berdasarkan Peraturan Pemerintah  Nomor 49 Tahun 2018 yaitu tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Baca Juga: Video: Seorang Guru Mengoleskan Minyak Angin di Bawah Matanya Saat Mengajar, Ini yang Terjadi

Kepala BKPSDM Wahono menjelaskan, kalau kegiatan ini dilaksanakan sebagai forum komunikasi dan mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan peserta PPPK guru yang telah dinyatakan lulus.

“Dan yang kedua ialah sebagai sarana pemberian arahan dan informasi kepada PPPK yang baru diangkat ini agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta wewenang dan tanggung jawabnya dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi menyebutkan, bagi seluruh peserta PPPK guru yang sekarang diangkat, merupakan usaha sekaligus niat yang besar dari para peserta.

“Jadi jangan sampai niat yang besar dan tulus itu berubah ya ketika udah lolos. Niat awal mau membantu orang tua, mau mengabdi kepada negara tetapi pas sudah lolos ternyata uangnya buat kebutuhan sendiri, itu yang sering terjadi. Jangan sampai begitu, tetep diniat awal ya. Harus konsisten pada diri sendiri,” ujar Hadi.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Tantang Persib Kerahkan Full Team, Aji Santoso: Biar Tambah Seru, Ini H2H dan Line Up

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x