ZONA SURABAYA RAYA - Kelangkaan minyak goreng saat ini cukup menjadi perhatian hingga berbagai kalangan.
Adanya faktor tersebut Forkopimda Jawa Timur (Jatim) bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta melakukan penelusuran rantai pasok minyak goreng, yang berdampak pada kelangkaan dipasaran.
Hal ini dilakukan dengan mendatangi langsung PT Wilmar Nabati Indonesia, salah satu produsen minyak goreng di Gresik, Selasa 8 Februari 2022.
Gubernur Khofifah menerangkan, bahwa hingga saat ini kelangkaan pasokan minyak goreng di lapangan masih menjadi kendala.
Baca Juga: Warga Surabaya Diminta Tak Panic Buying Minyak Goreng
Lanjut Gubernur Khofifah, selain itu, masih banyak dipasaran atau gerai-gerai pertokoan yang menjual minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Saat penelusuran Gubernur Khofifah bertanya langsung dengan produsen minyak goreng, termasuk menanyakan apa yang menjadi kendala dari sisi produsen, sehingga berdampak pada pasokan komoditas minyak goreng di pasaran, khususnya di wilayah Jawa Timur.
"Beberapa kali saya sampaikan masalahnya sejauh ini adalah terkait rantai pasok minyak goreng. Saya sempat cek pasar, belakangan ini ritel moderen banyak yang tidak dapat suplai, bahkan sampai seminggu tidak ada suplai," ujar Khofifah.
"Maka saya bersama Kapolda dan Pangdam datang kemari, dalam rangka ingin memastikan kondisi dari produsen bagaimana, nah ternyata produksinya berjalan seperti sedia kala," ucapnya.