Warga Serbu Minyak Goreng Murah Rp 14 Ribu

- 12 Januari 2022, 18:14 WIB
Warga Serbu Minyak Goreng Murah Rp 14 Ribu
Warga Serbu Minyak Goreng Murah Rp 14 Ribu /Humas Pemkot Surabaya/
 
ZONA SURABAYA RAYA - Warga Surabaya serbu minyak goreng murah seharga Rp. 14 ribu di operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota Surabaya.
 
Operasi pasar minyak goreng digelar di sejumlah lokasi, Rabu siang, 12 Januari 2022, yakni di RW 9 Jalan Tambak Dukuh 1, Kelurahan Kepasari, Kecamatan Genteng dan Balai RW 3 Jalan Peneleh Gang 3 Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya.
 
Petugas menggelontorkan minyak goreng yang harganya terjangkau, yaitu Rp 14 ribu. Warga pun sangat antusias memanfaatkan operasi pasar itu.
 
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan, Fauzie Mustaqiem menjelaskan, operasi pasar ini bekerjasama dengan produsen atau distributor dari PT Mega Suryamas yang menyediakan 700 karton (per karton isi 12 = 8.400 lt), dan PT Smart 500 karton (per karton isi 12 = 6.000 lt).
 
 
"Tujuan operasi pasar ini untuk menstabilkan harga pasar. Insya Allah operasi pasar ini akan digelar hingga beberapa hari ke depan. Kami disupport dua produsen, makanya harganya hanya Rp 14 ribu,” ujar Fauzi kepada wartawan.
 
 
Operasi pasar ini diharapkan membantu kebutuhan masyarakat Surabaya terutama yang terdampak langsung kenaikan harga minyak goreng itu, seperti para pelaku usaha kecil yang bahan bakunya menggunakan minyak goreng dan juga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
 
Namun, pembelian tetap dibatasi, maksimal setiap orang membeli 2 liter. Masing-masing pembeli juga harus membawa dan menyerahkan fotocopy KTP.
 
"Kami pastikan agar tidak dobel-dobel pembelinya. Kami tetap menerapkan protokol kesehatan dan diharapkan membawa tas kantong sendiri serta membawa uang pas,” tegasnya.
 
Dia mengungkapkan, besok kamis 13 Januari, akan digelar juga operasi pasar di Pasar Wonokromo, yaitu minyak goreng juga dihadiri perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
 
 
"Kami sudah sepakat dengan petugas di pusat bahwa yang saat ini tidak stabil adalah harga minyak goreng, makanya kita menggelar operasi pasar,” kata dia.
 
"Alhamdulillah lumayan bisa menekan pengeluaran, karena keluarga butuh minyak goreng untuk masak sehari-hari," ujar Nuraini, salah satu warga Tembok Dukuh.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x