Pemprov Jatim Siapkan Fasilitas Isolasi Terpusat Covid-19, Khofifah: Khusus Pasien Tanpa Gejala

- 7 Februari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi fasilitas isolasi bagi warga terpapar COVID-19.
Ilustrasi fasilitas isolasi bagi warga terpapar COVID-19. /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

ZONA SURABAYA RAYA - Masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah terus melakukan pengawasan dan antisipasi agara masyarakat terlindungi dari kasus Covid-19.

Guna tetap menjalankan protokol kesehatan dan penanganan pasien Covid-19, pemprov Jatim telah menyediakan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien yang terinfeksi.

Namun demikian, mengenai fasilitas tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan jika fasilitas isolasi terpusat hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala.

Sementara pasien dengan gejala sedang dan berat akan diarahkan ke fasilitas rumah sakit rujukan Covid-19. ⁣

Baca Juga: TERBARU! Jangan Sepelekan Penyakit ini Karena Berisiko Menyebabkan Infeksi Long Covid-19

"Fasilitas isolasi terpusat (Isoter) ini disiapkan Pemprov Jatim bersama Pemkab/Pemko khusus bagi pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan," kata Khofifah saat meninjau RS Lapangan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) sisi Bangkalan dan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kab. Sidoarjo, Minggu 6 Februari 2022. ⁣

Kedua area tersebut diaktivasi kembali sebagai lokasi isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan dengan gejala ringan. Dikatakan Khofifah, untuk RS Lapangan BPWS Sisi Bangkalan sendiri disiapkan sebanyak 330 tempat tidur (TT) yang dipersiapkan untuk melayani pasien Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan di wilayah Madura.

Pada isoter di RS Lapangan BPWS juga dilengkapi dengan mushola, TV, dan Wi-Fi dengan dukungan 82 tenaga kesehatan (nakes) serta 6 mobil ambulans yang telah disiagakan. ⁣

Sementara MPP Kab. Sidoarjo disiapkan kapasitas TT yang tersedia adalah 85 TT, dengan 10 nakes dan memiliki fasilitas untuk olah raga. ⁣

Baca Juga: Begini Cara ASN di Lingkungan Pemprov Jatim Ingin Liburan Nataru, Wajib Kirim Lokasi

"Jadi kita harus melakukan langkah-langkah sinergitas antisipatif kolaboratif dengan seluruh stakeholder termasuk didalamnya adalah dengan Forkopimda Provinsi dan Kabupaten- Kota khususnya para kepala daerah," ucap Khofifah.⁣

"Antisipasi ini harus kita lakukan untuk bisa memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, bahwa Covid-19 ini belum selesai , varian apapun, itu adalah penyakit Covid-19," lanjutnya.⁣

Langkah kuratif Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, diantaranya dengan membuka kembali layanan bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sediakan Isi Ulang Gratis, Simak Lokasi dan Persyaratan yang Dibutuhkan

Sejumlah 164 rumah sakit di Jawa Timur kembali membuka layanan tersebut. Juga menyiagakan kembali para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan.⁣***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Sehatsurabayaku disperpussiprovjatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah