Hanya Satu Warga Jatim yang kena Virus Omicron, Usai Pulang Dari Bali

- 3 Januari 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan /REUTERS/Sarah Meyssonnier/File Photo
 
ZONA SURABAYA RAYA- Kepala dinas kesehatan Jawa Timur Dr. Erwin Astha Triyono dua orang warga Surabaya, terpapar virus Omicron, usai pulang liburan dari Bali. Sebenarnya, warga Jatim yang terkena hanya satu orang dan bukan dua.
 
"Pada prinsipnya dia baru pergi ke tempat wisata tanggal 20-25 Desember 2021 berdua dengan suaminya dengan menggunakan kendaraan pribadi. Pada tanggal 25 begitu pulang ada keluhan nyeri tenggorokan, berlendir maupun pilek," jelas Kadinkes Jatim, Senin 3 Januari 2022.
 
Sedangkan tanggal 28 Desember 2021, baru diperiksa PCR yang kemudian hasilnya Positif.
 
"Kita sampaikan ke semua masyarakat, bahwa pemahaman ditemukan itu baik. Jadi siapapun punya keluhan cepat dilakukan deteksi, ketemu lebih awal itu lebih baik agar tidak menyebar ke orang lain," tambahnya.
 
 
Langkah dari dinkes tetap kembali  6-M, 3-T dan Vaksinasi. Apapun bentuk variannya, mutasinya. Tugas kita tetap mengamankan diri rekomendasi dengan WHO.
 
"Tetap memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, mobilitas, hindari kerumunan dan hindari makan minum secara bersamaan," ucapnya.
 
Dibandingkan dengan varian delta, Omicron gejalanya lebih ringan namun jangan lengah. Mutasi ini bersumber dari Afrika, salah satunya ada di Jatim yang diderita oleh satu orang.
 
Sedangkan tracing sendiri sudah dilakukan sebanyak 15 orang, baik keluarga maupun tetangga pasien dan hasilnya Negatif. Dari 15 orang yang sudah di tracing, satu orang terkonfirmasi Omicron, yakni cucunya.
 
"Cucunya ini tidak tau kena dari mana, karena dia tidak tinggal satu rumah. Dan saat ini masih dilakukan tracing," terangnya. Kondisi pasien yang positif Omicron dalam kondisi baik.
 
 
Apakah orang yang sudah di vaksin lengkap bisa terpapar? Bisa. "Tetapi sementara informasi yang kita dapat tidak sampai berat. Sehingga vaksin masih menjadi kunci terbaik dan penerapan Prokes,"terangnya.
 
Sedangkan pasien yang terkonfirmasi Omicron ini sudah melakukan Vaksin lengkap. Dan saat ini sudah dikarantina.
 
Untuk menghadapi Covid-19, perlu kerjasama tim. Bukan hanya Pemerintah, TNI, Polri. Namun menjadi satu tim termasuk masyarakat. Dan aplikasi yang sudah dibuat untuk kepentingan Tracing harus di maksimalkan.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x