Omicron Diprediksi Merebak Pada Januari, Ini Strategi Menkes Budi

- 28 Desember 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi omicron
Ilustrasi omicron /Pixabay/Alexandra_Koch

 ZONA SURABAYA RAYA - Covid-19 varian Omicron diprediksi akan merebak di Indonesia pada pertengahan Januari. Diperkirakan, dua minggu setelah arus balik libur Natal dan Tahun Baru pada 1 Januari 2022.

Merebaknya Omicron itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam tayangan podcast di akun YouTube Deddy Corbuzier. Prediksi tersebut, didasari pada catatan kenaikan kasus penularan Covid-19 varian Delta pada 2020 lalu.

"Historically, itu 2 minggu sesudah (arus) balik. Kira-kira ya dua minggu sesudah tanggal 1 Januari. Kami ada catatan. Tapi Itu bisa tertunda karena imunitas kita masih baik dan vaksinasi kita tinggi," kata Budi.

Karena varian Omicron memiliki tingka penularan yang lebih cepat ketimbang Delta, Budi memprediksi puncak wabah akan terjadi di akhir bulan Januari. Itu kemungkinan terburuk, katanya.

 Baca Juga: Mau Liburan Tanpa Khawatir Varian Omicron? Ini Jurusnya

"Tapi balik lagi, buat temen-temen tetap waspada. Tapi jangan menakut-nakuti. Ada kenyataan-kenyataan lain seperti vaksinasinya bagus dan lain-lain. Tapi pesen saya, hati-hati deh," ujar Budi.

Atas prediksi tersebut, Budi menyatakan sudah menyiapkan strategi untuk menangkal wabah Covid-19 varian Omicron. Strategi tersebut disiapkan untuk berjaga-jaga apabila varian Omicron sudah menular ke orang-orang di fasilitas karantina.

Pertama, Budi mengaku akan melaksanakan protokol testing, tracing, dan treatment atau isolasi dan karatina. Kedua, dirinya akan mempercepat progres vaksinasi.

"Karena, meski orang yang sudah vaksinasi, akan tetap dapat tertular. Tapi, (kemungkinan) masuk rumah sakitnya lebih kecil. (Kemungkinan) wafatnya lebih kecil," katanya.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x