Amerika Serikat Dihantam Omicron, Kasus Tembus 400.000

- 31 Desember 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi orang terjangkit Covid-19 / Arlana Candra Wijaya
Ilustrasi orang terjangkit Covid-19 / Arlana Candra Wijaya /Zona Surabaya Raya/
ZONA SURABAYA RAYA - Makin merebaknya varian baru virus Covid-19 yakni Omicron, membuat dunia mulai meningkatkan kewaspadaannya.
 
Tak terkcuali negara adidaya semacam Amerika Serikat, mengganasnya Omicron di negara tersebut telah memasuki masa yang cukup genting.
 
Dikutip dari laman Worldometers, pada hari Rabu 29 Desember 2021 kasus harian Covid-19 AS tercatat mencapai di angka 438.687 ribu kasus.
 
Banyaknya kasus sebaran Covid-19 yang menimpa warga AS menjadi rekor tertinggi yang dicapai negara tersebut sejak Covid-19 pertama kali mewabah. 
 
 
Munculnya varian Omicron semakin memperparah kasus sebaran di AS yang naik secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
 
Dikutip dari laman The News York Times, daerah dengan kasus terbanyak antara lain, negara bagian California, Texas, Florida dan New York. Saat ini ada 12 juta kasus aktif dengan 17 ribu kematian.
 
Angka kematian juga semakin bertambah diangka 2.017. Dari awal Covid-19 mewabah hingga kemarin, ada total 54 juta kasus infeksi Covid-19 di AS dengan 842 ribu kematian.
 
Setidaknya ada sejumlah hal yang membuat kasus AS meningkat. Salah satu biang keladinya adakah masuknya varian Omicron yang sangat cepat menular.
 
 
Pada kenyataannya, varian baru Covid-19 seperti Omnicron sangat kebal oleh perlindungan dari vaksin.
 
Kunci dari memutus sebaran Omnicron adalah menjauhkan sang terjangkit dari orang-orang berisiko tinggi. 
 
Tambahan informasi, varian Omicron sendiri kini mendominasi 73 persen kasus Covid-19 di AS menggantikan Delta. ***
 

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x