Suara Gaib Gunung Semeru Jadi Petanda Bencana Besar, Kini 15 Orang Tewas dan 27 Lainnya Hilang

- 6 Desember 2021, 17:41 WIB
 Permukiman warga rusak parah akibat letusan gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021. Dari sisi mitos, suara gaib di Semeru diyakini menjadi petanda bencana
Permukiman warga rusak parah akibat letusan gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021. Dari sisi mitos, suara gaib di Semeru diyakini menjadi petanda bencana /Instagram @mountainsiana

Dari catatan PVMG, Gunung Semeru telah erupsi setidaknya 87 kali sejak tahun 1818.

Gunung yang dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa ini memiliki ketinggian 3.676 mdpl. Ini menjadikan Semeru sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Dahsyat tapi Nyaris tak Dirasakan Warga, Ahli Vulkanologi ITB Ungkap Penyebabnya

Karena itu, Gunung Semeru dipercaya sebagai paku bumi pulau Jawa. Jika Semeru hancur, maka hancur pula Pulau Jawa.

Dalam beberapa literasi, Semeru juga dikenal dengan Mahameru. Gunung Semeru ini sangat lekat dengan mitos masyarakat Jawa.

Mengutip dari Pikiran-Rakyat.Com,
Gunung Semeru bagi sebagian kalangan dipercaya sebagai bagian puncak dari Gunung Meru di India.

Semeru dalam cerita tersebut, dibawa Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Tanah Jawa. Gunung Semeru ini dijadikan pasak bumi yang menjadikannya kokoh dan gagah.

Dalam Kitab Tantu Panggelaran, sebelum Gunung Semeru ditancapkan, lautan dan samudera membuat Pulau Jawa terombang-ambing.

Sebagai penekan agar menyatu dengan daratan maka Gunung Semeru didatangkan sebagai pasak bumi.

Baca Juga: VIDEO: Erupsi Susulan Gunung Semeru Terjadi Lagi! Begini Kepanikan Warga

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Pikiran Rakyat itb.ac.id Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah