Tanggapi Serangan Iran, Presiden Israel Pamer Bisa Tahan Diri

- 15 April 2024, 19:00 WIB
Serangan Iran ke Israel dikhawatirkan memicu Perang Dunia Ketiga seperti yang diramalkan Nostradamus.
Serangan Iran ke Israel dikhawatirkan memicu Perang Dunia Ketiga seperti yang diramalkan Nostradamus. /Amir Cohen/REUTERS

ZONA SURABAYA RAYA - Terkait dengan memanasnya eskalasi antara Iran dengan Israel yang memuncak pada serangan Iran ke wilayah Israel 14 April 2024 kemarin, Presiden Israel, Isaac Herzog menyampaikan bahwa pihaknya mampu menahan diri.

Dilansir dari Antaranews, 15 April 2024, Herzog mengatakan bahwa kini ia sedang berada dalam pembahasan, terutama langkah-langkah yang akan diambil dengan mempertimbangkan berbagai dampak yang berpotensi terjadi.

Presiden Israel berusia 63 tahun tersebut, menyampaikan prioritas utamanya adalah melindungi rakyat Israel, sehingga ia tidak mau gegabah dalam mengambil tindakan pasca serangan Iran ke negaranya.

Baca Juga: Kapal Kargo Israel Dihantam Drone Iran, Seluruh Kru Dinyatakan Aman

Herzog sendiri sempat mengatakan bahwa serangan Iran ke Israel merupakan situasi yang mirip dengan perang sebenarnya.

Lebih jauh Herzog, juga menyampaikan bahwa serangan tersebut dapat diartikan sebagai bentuk pernyataan perang ke Israel. Meskipun demikian, Herzog terlihat tidak memberikan respon keras terhadap serangan Iran tersebut.

Serangan Iran ke Israel sendiri merupakan aksi tindakan balasan atas serangan Israel ke Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu. Serangan Israel tersebut berhasil membunuh dua jenderal Garda Revolusi Iran.

Sementara itu, serangan balasan Iran ke Israel sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa di pihak Israel, dan hanya ada laporan kerusakan fasilitas militer di selatan Israel.

Pasca serangan Iran atas Israel, Kementerian Luar Negeri Israel melalui juru bicaranya, Laior Hariat, mengecam keras serangan Iran tersebut bahkan mengatakan bahwa serangan Iran menjadi bukti bahwa Iran adalah sebuah ancaman, dan oleh sebab itu Hariat juga menyampaikan bahwa Iran sebaiknya tidak dapat memiliki senjata nuklir.

Baca Juga: Kontroversi Pernyataan Paus Fransiskus Terkait Konflik Israel-Hamas Memicu Respons Tegang

Berbeda dengan Herzog yang lebih bersikap lunak, Hariat memberikan kecaman yang keras terhadap serangan Iran ke Israel.

Lulusan The Hebrew University of Jerusalem tersebut mengatakan bahwa Israel perlu memberikan tindakan balasan atas serangan Iran ke wilayah Israel.  

Sedangkan, Iran terlihat tidak ingin memperpanjang eksalasi konflik lebih luas dengan Israel dan menyampaikan bahwa tidak berniat mengadakan serangan tambahan.

Begitu pula dengan pemimpin-pemimpin dunia yang meminta tensi panas kedua negara segera usai.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah