Dunia Maya Heboh: Pesan Terlarang Osama Bin Laden Kepada AS

- 18 November 2023, 18:00 WIB
Dunia Maya Heboh: Pesan Terlarang Osama Bin Laden (kiri) Kepada AS
Dunia Maya Heboh: Pesan Terlarang Osama Bin Laden (kiri) Kepada AS /ANTARA/

Transkrip yang kami rilis telah tersebar secara meluas di platform media sosial tanpa penjelasan lengkap. Oleh karena itu, keputusan kami adalah untuk menghapusnya dan mengalihkan pembaca ke artikel berita yang pada awalnya memberikan konteks informasi tersebut.

Gedung Putih, melalui pernyataan di platform Twitter, menegaskan bahwa "tidak ada yang boleh menghina 2.977 keluarga Amerika yang masih berduka atas orang-orang terkasih mereka dengan mengaitkan diri dengan kata-kata keji Osama bin Laden."

Terutama di saat kekerasan antisemit meningkat di seluruh dunia, dan setelah teroris Hamas melakukan pembantaian terburuk terhadap orang-orang Yahudi sejak Holocaust, atas dasar teori konspirasi yang sama," ungkap Gedung Putih, seperti dilansir AFP.

Baca Juga: Minta Warganya Sumbang Miliaran Dolar Bantu Israel Lawan Hamas, Joe Biden: Ini Investasi Cerdas

TikTok menyatakan secara proaktif dan agresif menghapus konten tersebut, sambil menyelidiki bagaimana konten itu dapat masuk ke platform mereka.

"Ini tidak hanya terjadi di TikTok, melainkan telah muncul di berbagai platform dan media," tambah aplikasi tersebut yang dimiliki oleh China.

Dalam pesannya yang dirilis setahun setelah serangan 11 September, Bin Laden menyuarakan keberatannya terhadap aktivitas Barat di negara-negara Muslim, mengutuk Amerika Serikat karena dukungannya terhadap Israel, dan pendekatannya terhadap wilayah Palestina.

Mereka juga mengkritik apa yang dianggap sebagai "kebohongan, amoralitas, dan pesta pora" Barat, serta berpendapat bahwa serangan terhadap warga sipil dan Amerika Serikat adalah tindakan yang dibenarkan.

"Aliansi dengan Israel dan pengiriman ratusan ribu tentara bertujuan menindas serta menduduki tanah kami, itulah sebabnya kami merespons pada tanggal 11," ucapnya.

Setelah hampir satu dekade menjadi buronan paling dicari di dunia, Bin Laden akhirnya dikejar dan ditembak mati oleh pasukan khusus Amerika Serikat di kompleksnya di Pakistan pada tahun 2011.***

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x