Indonesia dan Korsel Kerjasama Produksi Rudal Anti-Tank ATGM Raybolt, Termasuk Transfer Teknologi!

- 22 Oktober 2023, 08:30 WIB
Presiden LIG Nex1 Lee Hyeon-soo, keempat dari kiri, berpose dengan pejabat dari perusahaan pertahanan Indonesia Republikorp dan Kementerian Pertahanan Indonesia selama upacara penandatanganan di stan LIG Nex1 di Pameran Dirgantara dan Pertahanan Internasional Seoul (ADEX) di Pangkalan Udara Seoul.
Presiden LIG Nex1 Lee Hyeon-soo, keempat dari kiri, berpose dengan pejabat dari perusahaan pertahanan Indonesia Republikorp dan Kementerian Pertahanan Indonesia selama upacara penandatanganan di stan LIG Nex1 di Pameran Dirgantara dan Pertahanan Internasional Seoul (ADEX) di Pangkalan Udara Seoul. /LIG NEX1

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam kabar terbaru, perusahaan swasta Republikorp Indonesia berpartisipasi dalam pameran Ex 2020 di Korea Selatan. Pada pameran tersebut, perusahaan Republikorp Indonesia menandatangani kontrak kerjasama strategis dengan perusahaan Li Next 1 asal Korea Selatan.

Dalam penandatanganan kerjasama yang berlangsung di Pangkalan Udara Seoul di Seongnam, Provinsi Gyeonggi ini, kedua pihak berkomitmen untuk memproduksi dan mengalihkan teknologi untuk beragam jenis rudal, termasuk rudal anti-tank guided missile (ATGM) Raybolt.

Latar Belakang Kerjasama

Perusahaan Li Next 1 adalah perusahaan pertahanan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang riset, pengembangan, dan produksi berbagai macam alat sistem pertahanan.

Baca Juga: Keunggulan, Spesifikasi dan Kemampuan Rudal ATACMS yang Diklaim Mampu Mengubah Jalannya Perang!

Mereka telah berhasil mengembangkan rudal darat ke darat, rudal pertahanan udara, dan rudal anti-kapal yang telah diadopsi oleh berbagai angkatan bersenjata di seluruh dunia.

Presiden LIG Nex1 menyatakan bahwa perjanjian ini bertujuan untuk meresmikan kerja sama antara kedua belah pihak, terutama dalam bidang pertukaran teknologi strategis yang terkait dengan sistem rudal anti tank Raybolt.

“LIG Nex1 menantikan kemitraan strategis dengan Republikorp, dan perusahaan kami akan melakukan upaya terbaik untuk mencapai hasil yang lebih positif dalam waktu dekat dengan tujuan untuk memperkuat angkatan bersenjata Indonesia dan kemampuan industri pertahanan,” Presiden LIG Nex1 Lee Hyeon- kata Soo dikutip dari The Korea Times, Kamis, 19 Oktober 2023.

Nilai Kerjasama

Kerjasama mengenai sistem ATGM Raybolt ini memiliki nilai sekitar 35 miliar Won atau sekitar 26 juta dolar. Namun, kerjasama ini tidak terbatas pada rudal anti tank saja. Ke depannya, kerjasama ini akan mencakup berbagai jenis rudal lainnya.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x