Dunia Maya Heboh: Pesan Terlarang Osama Bin Laden Kepada AS

- 18 November 2023, 18:00 WIB
Dunia Maya Heboh: Pesan Terlarang Osama Bin Laden (kiri) Kepada AS
Dunia Maya Heboh: Pesan Terlarang Osama Bin Laden (kiri) Kepada AS /ANTARA/

ZONA SURABAYA RAYA - Charlie Winter, seorang ahli dalam urusan militan Islam, mengungkapkan keterkejutannya terhadap tanggapan masyarakat global terhadap surat berjudul 'A Letter to America' yang ditulis oleh Osama bin Laden. Sebagai Direktur Riset di platform intelijen ExTrac, ia menggambarkan tulisan tersebut sebagai inti doktrinal bagi al-Qaeda dan kelompok teroris di Negara Islam.

Dalam tulisan tersebut, di samping aduan lama, terdapat penggunaan bahasa yang terang-benderang, dengan tegas menyuarakan panggilan untuk melaksanakan tindakan genosida dan menghilangkan nyawa warga sipil di negara mana pun yang menganut paham demokrasi dan terlibat dalam konflik melawan negara mayoritas Muslim," kata beliau pada Jumat, 17 November 2023.

Surat lama dari pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, menciptakan kehebohan di dunia maya, terjadi bersamaan dengan serangan Israel ke Gaza yang melibatkan Amerika Serikat (AS). The Guardian bahkan terpaksa menghapus pesan tersebut dari situsnya setelah tersebar di media sosial sebanyak beberapa juta kali.

Baca Juga: Viral, Gambar Semangka menjadi Simbol Dukungan dan Perlawanan Palestina, Ini Sejarahnya

Pesan berjudul "Surat untuk Amerika" yang ditulis oleh Bin Laden mulai menyebar di platform TikTok pada Selasa, 14 November 2023, memicu perdebatan sengit mengenai dukungan AS terhadap Israel dalam konflik melawan Hamas saat itu.

Bin Laden, yang merupakan otak di balik serangan 11 September 22 tahun lalu yang menewaskan hampir 3.000 orang, menyebabkan kerusakan dengan menabrakkan jet penumpang ke World Trade Center (WTC) di New York dan Pentagon.

Gedung Putih secara tegas mengkritik fenomena online ini, dan TikTok menyatakan telah mengambil langkah-langkah untuk menghapus konten terkait. Transkrip pesan tersebut mencakup pernyataan Bin Laden bahwa serangan terhadap Amerika Serikat pada 11 September 2001 terjadi karena dukungannya terhadap Israel.

Tautan ke dokumen asli di situs The Guardian digantikan dengan pernyataan yang menyebutkan bahwa dokumen tersebut dibagikan "tanpa konteks penuh."

Pernyataan ini sebelumnya menampilkan dokumen yang memuat, dalam terjemahan, keseluruhan isi dari 'Surat kepada Warga Amerika' yang disusun oleh Osama bin Laden, yang dilaporkan oleh Observer pada hari Minggu, 24 November 2002.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x