Network
ZONA SURABAYA RAYA - Korupsi merupakan tindakan maling uang rakyat guna memperkaya diri sendiri.
Tindakan maling uang rakyat ini sangat merugikan, terlebih jika dilakukan oleh pejabat yang notabene dipercaya rakyat sebagai wakil di pemerintahan.
Dengan adanya tindakan maling uang rakyat maka bisa dipastikan rakyat akan sangat dirugikan dengan oknum pejabat yang melakukan korupsi.
Tak hanya di Indonesia, rupanya banyak negara yang pejabatnya juga melakukan maling uang rakyat.
Baca Juga: KPK Soroti Pemberian Remisi Maling Uang Rakyat Karena Bisa Membatik dan Donor Darah
Seperti kasus yang terjadi di Tiongkok pada 2019 lalu, di mana seorang maling uang rakyat ditangkap dengan barang bukti harta dalam jumlah mengejutkan.
Dilansir dari laman Daily Star, Senin 10 Oktober 2022, Zhang Qi mantan walikota kota Haikou, Tiongkok ditangkap atas tuduhan maling uang rakyat.
Menariknya polisi menemukan tumpukan emas batangan dengan berat mencapai 13,5 ton dan uang tunai 37 miliar dollar AS (Rp525 triliun) di rumahnya.
Zhang Qi merupakan seorang mantan walikota dan anggota partai Komunis yang kini sedang mendapat peninjauan oleh Komisi Pengawas Nasional.
Baca Juga: Detik-detik Kronologi OTT KPK di MA, 8 Orang Diamankan Hingga Hakim Agung Ditetapkan Tersangka
Atas penemuan tersebut, maling uang rakyat itu kini harus memiliki lebih banyak penjelasan tentang benda bernilai miliaran dollar tersebut.
Pejabat China awalnya menggeledah rumah mewahnya di Kota Haikou dan hanya menemukan benda biasa saja.
Namun, setelah masuk ke dalam ruang bawah tanahnya mereka terkejut menemukan gundukan harta tersebut.
Bukti yang ditemukan menunjukkan portofolio besar di rumah mewahnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Hakim Agung Kena OTT KPK, Bukti Uang Masih Jadi Alat Transaksi Jual Beli Hukum di Indonesia
Pejabat ini dianggap melakukan kejahatan ekonomi dan mungkin akan dihukum mati.
Emas batangan, dan tumpukan uang adalah benda yang sangat bernilai tinggi, dan termasuk benda mewah.
Beberapa uangnya hanya ditumpuk di lantai, sementara kepingan emas lainnya ada yang dibungkus di tas dan sebagian di rak logam.
Nilai emas murni dengan berat 13,5 ton ini kemungkinan 500 juta dollar AS (Rp7 triliun).
Sedangkan uang bernilai 37 milliar dollar AS (sekitar Rp525 triliun) dalam bentuk Dollar, Yuan, dan Euro.
Presiden Tiongkok Xi Jinping, telah menjanjikan perjuangan melawan koruptor sebagai kebijakan utama partai Komunis.
Sejak dia memerintah setidaknya 10.000 orang telah didakwa melakukan korupsi sejak 2012, dan dilaporkan sedikitnya 120 pejabat korupsi tingkat tinggi.
Mereka termasuk perwira militer dan pejabat eksekutif.***
