Bank Sentral Rusia Akui Ekonomi Negara masuk Masa Sulit akibat Sanksi AS dan Sekutu

- 20 April 2022, 14:00 WIB
Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina.
Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina. /kremlin.ru

"Masalah utama tidak akan terlalu terhubung dengan sanksi terhadap lembaga keuangan, tetapi pembatasan impor, logistik perdagangan luar negeri mungkin akan berpengaruh pada ekspor produk Rusia," katanya.

Perang Rusia di Ukraina telah menuai kecaman internasional. AS, Inggris, dan Uni Eropa memberlakukan sejumlah sanksi terhadap Rusia.

Sejak perang di mulai pada 24 Februari, lebih dari 2.072 warga sipil telah tewas. Dan 2.818 lainnya terluka di Ukraina, menurut perkiraan PBB.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Tinggi Akibat Perang Rusia, Menteri ESDM Beri Kode Harga Solar dan Pertalite Naik

Selain itu, lebih dari 4,93 juta rakyat Ukraina di laporkan melarikan diri ke negara lain.

Sementara itu, lebih dari 7 juta warga lainnya mengungsi di dalam negeri, kata badan pengungsi PBB. ***

Halaman:

Editor: Budi W

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah