Perang Rusia-Ukraina Bikin Harga Emas Naik

- 9 Maret 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas. /Pixabay/Steve Bidmead
 
ZONA SURABAYA RAYA - Invasi Rusia kepada Ukraina masih berlarut-larut. Hal ini membuat iklim ekonomi global juga terdampak. 
 
Dosen Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (UNAIR) Citra Hennida menjelaskan, beberapa pihak tidak memprediksi konflik berlangsung lama hingga saat jni. Peristiwa ini telah memasuki minggu kedua dan akhirnya berdampak besar pada iklim investasi global.
 
“Konflik memicu kegelisahan. Beberapa negara juga mulai boikot. Akhirnya investor akan berinvestasi pada hal-hal yang pasti, seperti emas,” tuturnya.
 
Lanjut Citra, emas menjadi instrumen yang menjaga nilai uang. Tak mengherankan, jika belakangan banyak orang berburu emas hingga menaikkan harga emas secara global.
 
 
“Di Indonesia 1 gram (emas, Red) mencapai kisaran satu juta. Bahkan dalam sehari bisa naik Rp 15.000 rupiah. Penyebabnya banyak orang mencari emas karena dianggap investasi yang lebih aman," kata Citra.
 
Citra menekankan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi dampak ekonomi konflik Rusia-Ukraina.
 
Pemerintah harus memperbanyak variasi supply dan melakukan shifting pada komoditas ekspor dari dua negara tersebut.
 
Untuk impor gandum, Citra mencontohkan beberapa negara alternatif seperti Kanada, Amerika Serikat, Pakistan, atau Bangladesh.
 
 
 “Intinya mencari alternatif. Lalu, cari juga mitra lain yang butuh barang kita. Termasuk mencari alternatif atau mengganti tempat investasi FDI (foreign direct investment),” terangnya.
 
Namun, proses mencari alternatif tersebut tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat pula. Karena itu, Citra mengimbau pemerintah, korporasi, maupun pelaku ekonomi memperhatikan rantai supply yang berkaitan dengan Rusia dan Ukraina.
 
“Segera cari alternatif pasar baru, dan investor baru untuk menjaga perekonomian dan investasi dalam negeri,” pesannya. ***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x