Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Jelajah dan Hipersonik, Putin Kembali Singgung Amerika soal Genosida

- 20 Maret 2022, 19:58 WIB
    Seorang warga berjalan melewati tank pasukan pro-Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan yang terkepung Mariupol, Ukraina
 Seorang warga berjalan melewati tank pasukan pro-Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan yang terkepung Mariupol, Ukraina /Alexander Ermochenko/REUTERS

ZONA SURABAYA RAYA- Rusia kian gencar menyerang Ukraina. Kali ini mereka menembakkan rudal jelajah Kalibr dan rudal hipersonik.

Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu 20 Maret 2022 menyebutkan, rudal jelajah diluncurkan dari laut hitam dan Laut Kaspia.

Sedang rudal hipersonik ditembakkan dari wilayah udara Krimea. Wilayah ini merupakan semenanjung di Ukraina yang dicaplok oleh Rusia pada 2014.

"Rudal jelajah Kalibr diluncurkan dari perairan Laut Hitam ke pabrik Nizhyn yang memperbaiki kendaraan lapis baja Ukraina yang rusak dalam pertempuran," kata juru bicara kemhan Igor Konashenkov.

Baca Juga: Fakta Miguel Oliveira, Pembalap MotoGP yang Juara di Sirkuit Mandalika hingga Resmi Nikahi Saudara Tiri

Ia mengklaim serangan Rusia itu menghantam infrastruktur militer Ukraina pada Sabtu malam dan Minggu pagi.

Rudal serupa juga ditembakkan dari Laut Kaspia dan rudal hipersonik Kinzhal (Dagger) dari wilayah udara Krimea untuk menghancurkan gudang penyimpanan bahan bakar milik militer Ukraina, kata Konashenkov.

Rusia juga menghantam pusat persiapan militer Ukraina, tempat para petempur asing bergabung dengan pasukan Kiev.

Invasi Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan mengusir lebih dari tiga juta orang.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x