Bukan BUDAK Siapapun Pakistan Tolak Ajakan Uni Eropa Kecam Invasi RUSIA

- 9 Maret 2022, 15:15 WIB
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan Pakistan bukan budak siapapun.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan Pakistan bukan budak siapapun. /Reuters/ Saiyna Bashir/File Photo

ZONA SURABAYA RAYA - “Memang kalian pikir kami apa? Apakah kami budak kalian? Apakah kami harus melakukan apa yang kalian katakan?” kata Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

Seruan tersebut merupakan luapan kemarahan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan setelah utusan negara-negara anggota Uni Eropa di Islamabad meminta negaranya mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir ZonaSurabayaRaya dari laman Geo News, Rabu 9 Maret 2022, hasil pemungutan suara terhadap resolusi Majelis Umum PBB menunjukkan, 141 negara mendukung, 5 tidak setuju, dan 35 abstain. Pakistan mengambil posisi abstain.

Dikatakan Perdana Menteri Pakistan, pada Minggu 6 Maret 2022, dalam sebuah demonstrasi politik di Distrik Vehari, Pakistan, para duta besar Uni Eropa menulis surat kepada Pakistan, meminta Pakistan untuk mengeluarkan pernyataan anti-Rusia.

Baca Juga: GAWAT RUSIA Ancam UKRAINA Bakal Kehilangan Status Kenegaraan

“Para duta besar Uni Eropa menulis surat kepada Pakistan, meminta kami untuk mengeluarkan pernyataan anti-Rusia. Saya tanya kepada para duta besar Uni Eropa, ‘Apakah kalian menulis surat itu juga kepada India?’” ujar Khan.

"Selaku kepala-kepala misi untuk Republik Islam Pakistan, kami mendesak Pakistan bergabung bersama kami untuk mengecam tindakan-tindakan Rusia," bunyi surat para duta besar tersebut.

Tak hanya itu, Khan juga memprotes perihal India yang melanggar hukum internasional di Kasmir, namun Uni Eropa seolah tutup mata.

Baca Juga: Angin Segar RUSIA Bakal Hentikan Serangan ke UKRAINA

“Ketika India melanggar hukum internasional di Kashmir dan mencabut status otonomi Kashmir, apakah ada dari kalian yang memutus hubungan dengan India, memutus perdagangan atau mengkritik ?,” tambah Khan.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Geo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x