Diserang Rusia Petenis Peringkat 15 Duni Bakal Sumbangkan Hadiah Turnamen WTA ke Ukraina

- 28 Februari 2022, 17:45 WIB
Petenis Ukraina Elina Svitolina
Petenis Ukraina Elina Svitolina /Instagram.com/@elina_svitolina_fp

ZONA SURABAYA RAYA - Elina Svitolina, petenis putri peringkat 15 dunia yang berlaga di Monterrey pekan ini menjelang turnamen di Indian Wells dan Miami di Amerika Serikat, mengatakan akan menyumbangkan hadiah uangnya dari turnamen WTA untuk militer Ukraina dan untuk membantu upaya kemanusiaan menyusul invasi Rusia ke negaranya pekan lalu.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang dikatakan tidak dirancang untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangganya dan menangkap apa yang dianggap sebagai nasionalis berbahaya.

Dilanjutkan, Svitolina mengatakan dia telah mengalami masa-masa sulit secara mental dan mengungkapkan bahwa apa yang dialami orang-orang di negaranya lebih buruk.

"Jadi saya memutuskan hadiah uang dari turnamen saya yang akan datang di sini di Meksiko dan di Amerika Serikat akan diberikan kepada Angkatan Darat Ukraina dan untuk kebutuhan kemanusiaan," kata Svitolina.

Baca Juga: PERANG DUNIA 3 Belarusia Buka Akses Rusia Masukkan Nuklir ke Negaranya

"Jadi seperti ini, saya dapat membantu negara saya. Dan ini, saya pikir adalah hal yang benar untuk dilakukan saat ini. Dan saya ingin melakukan sesuatu dan membantu negara saya," ujarnya menambahkan.

Dilansir dari Reuters, Senin 28 Februari 2022, Svitolina mengatakan bahwa keluarga dan teman-temannya di Ukraina membela negara dan dia ingin membantu.

"Sungguh sampai saat terakhir kami tidak percaya bahwa perang ini akan benar-benar dimulai dan kemudian semuanya terjadi begitu saja di malam hari... Semua orang ketakutan, semua orang patah hati," kata Svitolina.

"Keluarga saya ada di sana. Banyak teman saya yang tidak meninggalkan negara ada di sana. Mereka berjuang untuk hidup mereka, beberapa dari mereka berjuang untuk negara kami. Dibutuhkan banyak keberanian dan tidak dapat dipercaya bahwa beberapa orang mengangkat senjata dan berperang untuk negara kami," tambahnya.

Baca Juga: Sanksi Ekonomi Terhadap RUSIA Picu PERANG NUKLIR

"Hal paling menyakitkan yang akan saya katakan adalah saya merasa benar-benar tidak berguna karena saya ingin membantu mereka. Saya ingin melakukan sesuatu untuk mereka. Beberapa teman saya hidup tanpa listrik, tanpa air, tanpa makanan. Mereka benar-bener berjuang."

Kementerian Kesehatan Ukraina, Minggu, mengatakan sebanyak 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, meninggal dunia sejak awal invasi Rusia. Disebutkan pula bahwa 1.684 orang, termasuk 116 anak-anak, terluka.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Reuters instagram @elina_svitolina_fp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x