ZONA SURABAYA RAYA - Unjuk rasa anti militer di Sudan berakhir rusuh. Tiga orang demonstran tewas ditembak saat mereka hendak mendatangi Istana Kepresidenan.
Unjuk rasa anti militer digelar di kota Omdurman dan Bahri, seberang Sungai Nil dari ibu kota Khartoum, kata Komite Pusat Dokter Sudan, Kamis 6 Januari 2022.
Mereka berupaya terus menekan militer yang telah melakukan kudeta pada Oktober lalu.
Kudeta itu menghentikan pengaturan pembagian kekuasaan yang dinegosiasikan setelah Omar al-Bashir digulingkan pada 2019.
Tiga demonstran tewas akibat tembakan yang diduga dilepaskan oleh anggota pasukan selama pengamanan demonstrasi.
Baca Juga: Giliran Tersangka Korupsi KMK Bank Jatim Mojokerto Ditahan, Kejaksaan: Kerugian Rp1,49 Miliar
Dilaporkan Reutres seperti dilansir Antara, Jumat 7 Januari 2022, petugas medis membenarkan tiga pengunjuk rasa tewas tertembak di Sudan dalam demonstrasi anti militer pada Kamis.
Militer telah membenarkan kudeta sebagai "koreksi" yang diperlukan untuk menstabilkan transisi.
Militer telah membenarkan kudeta sebagai "koreksi" yang diperlukan untuk menstabilkan transisi.