Tolak Kudeta Militer, 3 Demonstran Tewas Ditembak saat Dekati Istana Presiden

- 7 Januari 2022, 09:37 WIB
Para demonstran yang memprotes kudeta militer, di Khartoum Utara, Sudan
Para demonstran yang memprotes kudeta militer, di Khartoum Utara, Sudan /Komite Perlawanan Atbara/Handout via REUTERS

"Demonstrasi ini memperlihatkan penyimpangan dari perdamaian serta kasus-kasus agresi dan kekerasan oleh beberapa demonstran terhadap pasukan yang bertugas," kata polisi Sudan dalam pernyataan, seraya menyebut sejumlah korban di kalangan polisi dan tentara.

Seperti dalam demonstrasi sebelumnya, layanan telepon seluler dan internet sebagian besar terputus sejak pagi, kata wartawan Reuters dan Netblocks, situs pengamatan pemblokiran internet.

Sebagian besar jembatan yang menghubungkan Khartoum dengan Bahri dan Omdurman ditutup.

Baca Juga: Dilepas Persebaya, Jose Wilkson Mulai Gacor di Persela Lamongan, Bagaimana dengan Arsenio Valpoort?

Koalisi Pasukan Kebebasan dan Perubahan, yang telah berbagi kekuasaan dengan militer sebelum kudeta, meminta Dewan Keamanan PBB untuk melakukan penyelidikan atas apa yang mereka gambarkan sebagai pembunuhan yang disengaja dan penyerbuan rumah sakit.

Di Khartoum, pengunjuk rasa berusaha mendekati istana presiden namun pasukan keamanan bergerak maju ke arah mereka dan kerap menembakkan gas air mata, kata seorang saksi mata kepada Reuters.

Beberapa demonstran mengenakan masker gas, sementara lainnya banyak yang hanya memakai masker medis dan penutup wajah.

Sejumlah pengunjuk rasa memakai helm dan sarung tangan untuk melempar kembali tabung gas air mata ke arah pasukan.

Massa membarikade jalan dengan batu, batu bata, dan dahan pohon saat berbaris menuju pusat kota Khartoum dan pasukan keamanan mendekati mereka dari beberapa sisi. ***

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah