ZONA SURABAYA RAYA - Penyebaran Covid-19 belum berakhir di China. Buktinya, kampus Zhejiang University di Kota Hangzhou mendadak dikenai lockdown.
Dua mahasiswa asal Indonesia terjebak akibat kebijakan penguncian di kampus terbesar di Zhejiang. Salah satunya berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Lockdown diberlakukan di Zhejiang University sejak Kamis malam, 25 November 2021. Kebijakan itu mendadak, setelah seorang dosen diketahui positif Cocid-19.
Karena lockdown mendadak,
mahasiswa asal Bojonegoro berusia 28 tahun itu tak bisa keluar dari kampus. Sesuai aturan protokol kesehatan di China, lockdown berlangsung 14 hari.
"Tadi pukul 18.00 (17.00 WIB) ada pemberitahuan mendadak bahwa seorang dosen positif COVID. Pintu gerbang kampus langsung ditutup semua, yang ada di dalam tidak bisa keluar," kata Joko Pilianto, mahasiswa Zhejiang University dikutip ZonaSurabayaRaya.Com dari Antara, Jumat 26 November 2021.
Sebelum dinyatakan positif COVID-19, seorang dosen tersebut telah mengunjungi beberapa tempat di dalam kawasan kampus, termasuk swalayan dan museum seni yang juga banyak didatangi para pengunjung.
Otoritas kesehatan setempat langsung menggelar tes asam nukleat (PCR) pada ribuan orang yang berada di dalam area kampus, termasuk Joko dan Candra, keduanya mahasiswa asal Indonesia.
"Pemberitahuannya pas jam makan malam. Stok makanan di swalayan di dalam kampus langsung habis," papar Joko yang sedang menunggu antrean tes PCR bersama ribuan orang yang terjebak di dalam wilayah kampus.