Network
ZONA SURABAYA RAYA - Gelombang ketiga Covid-19 yang ditandai varian delta plus yang sudah menyebar hingga Malaysia dan Singapura menjadi ancaman. Pemkot Surabaya pun mewaspadai delta plus dengan kode AY.4.2.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku tak ingin kecolongan lagi dengan munculnya varian delta plus. Apalagi saat ini kasus Covid-19 di Surabaya berhasil ditekan.
Eri Cahyadi lantas mengungkap data terbaru. Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini juga mengungkap langkah antisipasinya.
"Kalau kita melihat enam indikator PPKM Darurat Level 1 di Kota Surabaya, hingga hari ini angka kematian sudah 0. Kemudian, rawat inap rumah sakit 0,65 dan kasus konfirmasi 1,78," ungkap Eri Cahyadi dikutip ZonaSurabayaRaya.Com, Selasa 16 November 2021.
Baca Juga: Covid-19 Baru Delta Plus AY.4.2 Mengancam! Lebih Ganas atau Tidak, Begini Kata Menkes Budi Sadikin
Sementara itu, data per tanggal 14 November 2021 menunjukkan, masih ada 7 kasus aktif dari total sekitar 2,9 juta penduduk di Kota Surabaya.
Meski kasus aktif masih berada di bawah angka 10, Pemkot Surabaya gerak cepat agar tidak kecolongan.
Eri Cahyadi langsung menggelar rapat dengan Forkopimda Jatim di Grand City, Senin malam, 15 November 2021. Rapat membahas percepatan Vaksinasi Antisipasi COVID-19 Varian Baru dan Persiapan Natal Tahun Baru 2022.
Selain itu, Pemkot juga menyiapkan sejumlah langkah antisipasi lonjakan gelombang Covid-19.
