Varian Delta Belum Selesai, Delta Plus Terdeteksi Sudah Menyerang Indonesia

- 28 Juli 2021, 10:39 WIB
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin 21 Juni 2021
Petugas memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin 21 Juni 2021 /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

ZONA SURABAYA RAYA - Belum selesai dengan lonjakan kasus Covid-19 varian Delta, muncul kabar bahwaa varian Delta plus telah terdeteksi di Indonesia.

Varian ini telah diidentifikasi di lebih dari 10 negara.

Melansir MNT, 6 Juli 2021, varian Delta plus juga dikenal sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1.

Varian Delta plus merupakan turunan dari varian Delta, dengan satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N pada protein lonjakan virus.

Protein tersebut memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat. Mutasi ini juga ditemukan pada varian beta dan gamma, yang pertama kali diidentifikasi oleh peneliti di Afrika Selatan dan Brasil.

Varian Delta plus mulai muncul di database global pada pertengahan Maret, dan pada 26 April 2021 kasus varian ini ditemukan di Inggris.

Temuan itu membuat Inggris melarang perjalanan internasional pada 4 Juni 2021.

Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE), pertama kali menyatakannya sebagai variant of consern (VOC) dalam pengarahan 11 Juni, dan pada 22 Juni 2021, otoritas India mengikutinya.

Ketika suatu varian menjadi sering dan menunjukkan ciri-ciri yang mengkhawatirkan, otoritas kesehatan masyarakat memulai penyelidikan formal, menetapkannya sebagai Variant Under Investigation (VUI).

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x