China Luncurkan Roket Long March yang Membawa 'Kendaraan Luncur Hipersonik'

- 16 November 2021, 15:03 WIB
Rudal China
Rudal China /Daily Mail/

ZONA SURABAYA RAYA - Militer China meluncurkan roket Long March pada Agustus yang membawa 'kendaraan luncur hipersonik' ke orbit rendah.

Rudal itu mengitari dunia sebelum turun menuju targetnya, yang meleset sekitar dua lusin mil (38 km) dari titik yang dituju.

Rudal hipersonik tersebut dapat mencapai kecepatan hingga 21.000 mph dan dapat menyerang di mana saja di Bumi dari luar angkasa dalam beberapa menit, dilansir Zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com berdadarkan sebuah laporan dari Financial Times yang mengutip lima sumber intelijen yang tidak disebutkan namanya.

Disebutkan bahwa sistem ini akan mampu mengatasi sistem pertahanan rudal anti-balistik AS yang berbasis di Alaska dan dipasang untuk menembak jatuh proyektil yang datang dari Kutub Utara.

Baca Juga: ADIDAS Diprotes Keras Warganet Indonesia Setelah Mengklaim Wayang Kulit Warisan Budaya Malaysia

Dengan demikian, sistem persenjataan China ini akan mampu menyerang AS dari selatan.

Atas temuan tersebut, Kementerian pertahanan China tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui faks pada Minggu 17 September 2021, dilansir dari Daily Mail.

Sementara itu bersama dengan China, Amerika Serikat, Rusia dan setidaknya lima negara lain sedang mengerjakan teknologi hipersonik, dan bulan lalu Korea Utara mengatakan telah melakukan uji coba rudal hipersonik yang baru dikembangkan. 

Baca Juga: Infeksi Norovirus dari Hewan, Berikut Fakta yang Harus Anda Ketahui

"Kami tidak tahu bagaimana mereka melakukan ini," kata seseorang yang mengetahui tes tersebut, dikutip dari FT pada Selasa, 16 November 2021.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: FInancial Times Daily Mail FT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah