ZONA SURABAYA RAYA - Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu akhirnya lengser dari jabatannya sebagai Perdana Menteri, Senin, 14 Juni 2021. Setelah 12 tahu berkuasa, dia akhirnya jatuh juga.
Benjamin Netanyahu sendiri lantas berpidato sebelum diangkatnya pemerintahan baru. Isi pidatonya kebanyakan mengecam perdana menteri Israel yang baru yaitu Naftali Bennet.
Benjamin Netanyahu juga bersumpah bakal berupaya menggulingkan balik koalisi yang menjatuhkannya.
Baca Juga: Ribuan ASN Surabaya jadi Orang Tua Asuh Warga tak Mampu, Sisihkan Gaji Rp125 Ribu per Bulan
Setelah itu, dia membaca daftar panjang pencapaian pemerintahan Israel di bawah kepemimpinannya. Lantaran itu, dia bersumpah bakal menggalang kekuatan politik yang lebih agresif.
“Saya akan berjuang melawan pemerintahan sayap kiri yang mengerikan dan berbahaya ini untuk menggulingkannya,” kata Benjamin seperti dikutip Times of Israel.
"Dengan bantuan Tuhan, hal itu akan terjadi jauh lebih awal dari yang Anda kira," sambungnya.
Di samping memperingatkan lawan-lawan politiknya dalam negeri, Benjamin Netanyahu juga menegaskan kepada Iran, Hamas, dan Hizbullah kalau dirinya tidak mundur.
Baca Juga: Anggota DPR dari Jatim Ungkap Dugaan Skandal Impor Emas Rp 47,1 Triliun, Sebut Bea Cukai dan BUMN