Ditopang Permodalan yang Tangguh dan Likuiditas Memadahi, Sektor Jasa Keuangan Jatim Terjaga

- 18 September 2023, 17:00 WIB
Kantor OJK Jawa Timur
Kantor OJK Jawa Timur /OJK

OJK mendorong kinerja intermediasi dengan tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan/kredit dan terjaganya likuiditas.

Baca Juga: Pembiayaan Kredit UMKM Bakal Bisa Meningkat, OJK dan LPIP Sudah Bersinergi Perluas Informasi Kinerja Debitur

Likuiditas industri perbankan pada Juli 2023 dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuditas yang terjaga. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 156,80 persen dan 31,75 persen, atau tetap jauh di atas treshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

“Kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 1,42 persen dan NPL gross sebesar 3,70 persen. Loan at Risk (LAR) tercatat sebesar 13,67 persen atau menurun dibandingkan triwulan I tahun 2023 sebesar 15,19 persen,” kata Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Giri Tribroto.

Sementara, pemulihan yang terus berlanjut di sektor riil mendorong penurunan kredit restrukturisasi Covid-19 menjadi Rp28,63 triliun dengan jumlah nasabah menurun menjadi 157.473 nasabah.

Adapun jumlah kredit restrukturisasi Covid-19 yang bersifat targeted (segmen, sektor, industri dan daerah tertentu yang memerlukan periode restrukturisasi kredit/pembiayaan tambahan selama 1 tahun sampai 31 Maret 2024) adalah 57,81 persen dari total porsi kredit restrukturisasi Covid-19 atau sebesar Rp16,55 triliun.

Baca Juga: Daftar Robot Trading Legal di Indonesia dan Terdaftar di OJK serta Daftar Hitam Investasi Ilegal!

Guna mengantisipasi potensi risiko yang mungkin timbul ke depan, kondisi industri perbankan tercatat cukup resillien dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 29,72 persen.

Lebih lanjut dikatakan, di tengah volatilitas pasar keuangan serta perekonomian global, jumlah investor saham meningkat menjadi 648.911 Single Investor Identification (SID) atau tumbuh 20,86 persen (yoy).

Investor SBN meningkat menjadi 125.916 SID atau tumbuh 25,69 persen (yoy), dan investor reksadana meningkat menjadi 1.412.607 SID atau tumbuh 22,86 persen (yoy).

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah