Bos Indodax Tekankan Pentingnya Membaca White Paper bagi Investor Kripto

- 8 Juni 2023, 11:05 WIB
Ilustrasi - Investasi kripto. ANTARA/Pexels
Ilustrasi - Investasi kripto. ANTARA/Pexels /

ZONA SURABAYA RAYA - Pimpinan bursa kripto terbesar di Indonesia, Indodax, Oscar Darmawan menekankan pentingnya membaca white paper sebelum memutuskan untuk berinvestasi di aset kripto tertentu.

Dilansir dari Antaranews, 3 Juni 2023, Oscar mengungkapkan bahwa di dalam white paper ada penjelasan mengenai proyek yang dikerjakan oleh pembuat kripto.

Termasuk di dalamnya roadmap, permasalahan, serta solusi atas permasalahan tersebut.

Selain itu, Oscar juga menyampaikan bahwa calon investor kripto perlu melihat orang-orang yang masuk ke dalam tim pengembangan kripto.

Baca Juga: Jaminan Dibatalkan Pengadilan, Begini Nasib Bos Kripto Terra LUNA Sekarang

Sehingga dapat mengecek latar belakang orang-orang tersebut, seperti latar belakang pendidikan mereka serta pengalaman mereka.

CEO Indodax ini juga mengingatkan pentingnya Investor untuk melihat penulis white paper, tanggal pembuatan white paper, serta utilitas kripto yang bersangkutan.

Baca Juga: Panel Anggota Parlemen Samakan Kripto dengan Perjudian, Ini Bantahan Asosiasi Kripto Inggris

Kemudian, Oscar mengatakan bahwa developer kripto bisa saja mengubah jaringan atau melakukan hardfork seiring dengan kemajuan teknologi blockchain, oleh sebab itu penting dalam melihat white paper.

Di samping menjelaskan white paper bagi calon investor kripto, tak lupa Oscar mengatakan manfaat white paper bagi tim pengembang Kripto.

Menurut Oscar, White Paper bagi developer kripto akan memberikan manfaat dalam pengerjaan proyek kripto yang terstruktur dan sistematis, sesuai roadmap yang telah direncanakan.

Indonesia sendiri saat ini telah melegalkan kripto sebagai aset investasi, dan melarang kripto untuk keperluan transaksi.

Pengawasan atas kripto di Indonesia dilakukan oleh Bappepti yang berada di bawah kementerian perdagangan.

Indodax sendiri saat ini merupakan bursa kripto terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Kripto dalam Dunia Sepakbola, Bagaimana Peluangnya?

Didirikan pada tahun 2014 sebagai Bitcoin.co.id, Indodax menjadi bursa kripto pertama sekaligus tertua di Indonesia.

Pada tahun 2018, Bitcoin.co.id, mengubah namanya menjadi Indodax karena aset yang dijual bukan hanya Bitcoin akan tetapi juga aset-aset kripto lain yang disebut dengan nama altcoin.

Baca Juga: Terbaru, Exchange Kripto Hotbit Bangkrut? Bagaimana Nasib Pengguna?

Meskipun demikian, ketika momen bullrun sepanjang tahun 2021 kemarin Indodax sempat menuai kritik dari para penggunanya, karena seringnya bursa kripto ini mengalami maintenance.

Sementara itu, jumlah aset kripto yang diperdagangkan oleh Indodax sekitar 269 aset, dengan jumlah pengguna sebanyak 5,8 juta orang yang terdaftar. ***

Disclaimer: Transaksi kripto memiliki resiko yang sangat tinggi, tidak ada ajakan dan saran untuk masuk ke dalam dunia kripto.

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x