Jaminan Dibatalkan Pengadilan, Begini Nasib Bos Kripto Terra LUNA Sekarang

25 Mei 2023, 14:30 WIB
CEO Terra LUNA, Do Kwon /YouTube @Tesla Live

ZONA SURABAYA RAYA - Pendiri Terraform Labs, Do Kwon harus kembali mengalami kesialan setelah Pengadilan Montenegro menolak jaminan Do Kwon sebesar $ 880.640.

Jaminan tersebut merupakan jaminan Do Kwon agar tidak kabur dari negara Montenegro selepas masa penahanannya selesai.

Pengadilan membatalkan jaminan Do Kwon karena mereka menyetujui pandangan jaksa penuntut yang menilai bahwa Do Kwon tidak memiliki keinginan untuk tinggal di negara eks Yugoslavia tersebut, selain juga nilainya yang terlalu kecil.

Do Kwon harus mendekam di tahanan sejak ditangkap oleh kepolisian Montegero bulan Maret lalu.

Baca Juga: Kripto dalam Dunia Sepakbola, Bagaimana Peluangnya?

Saat ditangkap, Do Kwon dan rekannya Han Chang-Joon sedang berada di bandara negara eks Yugoslavia tersebut.

Mereka berdua berniat akan kabur ke Dubai, setelah sempat menjadi buron selama beberapa bulan.

Baca Juga: Terbaru, Exchange Kripto Hotbit Bangkrut? Bagaimana Nasib Pengguna?

Sementara itu Korea Selatan dan Amerika Serikat telah mengirimkan permintaan agar pemerintah Montegero untuk mengekstradisi Do Kwon.

Terraform Labs merupakan startup asal Korea Selatan yang bergerak di dalam pengembangan protokol Blockchain bernama Terra.

Salah satu produk populernya adalah koin kripto bernama LUNA serta stable coin Terra USD (UST).

Akan tetapi pada bulan Mei 2022 lalu harga UST turun di bawah level $1, padahal UST berstatus Stable Coin.

Turunnya UST disusul oleh penurunan harga LUNA lebih dari 95%. Pada akhirnya pemegang aset kripto tersebut mengalami kerugian besar.

Dalam data Coinmarketcap, harga tertinggi Luna sebesar Rp 1.782.310 pada April 2022.

Baca Juga: Kisruh Rumah Tangga Harga Token Kripto Lesti Kejora dan Rizky Billar Turun Tajam Pagi ini

Akan tetapi sebulan kemudian harga LUNA meluncur drastis di bawah level Rp 14.000, bahkan harga LUNA terendah sepanjang sejarah adalah Rp 0.2505.

Setelah kejatuhan Terra dan LUNA, pada akhir Mei 2022, Terraform Labs meluncurkan Terra LUNA versi 2.0 bernama LUNA.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Adik Indra Kenz, Nathania Kesuma Terima Rp9 Miliar, dan Simpan Aset Kripto Rp35 Miliar

UST lama kemudian berubah nama menjadi USTC (TerraClassicUSD), sedangkan LUNA yang lama menjadi LUNC (LUNA Classic).

Do Kwon sendiri terus mendapatkan sorotan akibat anjloknya UST dan LUNA yang kini telah berubah nama menjadi USTC dan LUNC.

Pria asal Korea Selatan tersebut juga mengakui bahwa dirinya bersalah dalam kejatuhan kedua koin tersebut, namun Do Kwon sempat membantah tuduhan bahwa dirinya kabur.

Mantan CEO Terraform Labs tersebut pada akhirnya diburu oleh interpol atas permintaan otoritas Korea Selatan sejak September 2022.

Sementara itu, Do Kwon menuduh perintah penangkapannya bermotif politik. ***

DISCLAIMER: Kripto merupakan aset yang sangat beresiko, tidak ada saran dan ajakan untuk masuk ke dalam dunia kripto. 

Editor: Rangga Putra

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler