Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dingin, manis, dan menyegarkan. Tiga kata ini mungkin terlintas di benak saat membayangkan segelas Es Pisang Ijo.
Minuman khas Makassar ini memang menjadi primadona saat bulan Ramadhan, tak hanya di tanah asalnya, tetapi juga di berbagai penjuru Indonesia.
Perpaduan rasa manis dari pisang, gurihnya bubur sumsum, dan segarnya es serut berpadu sempurna dengan balutan adonan berwarna hijau yang terbuat dari tepung beras dan daun pandan.
Baca Juga: Resep Risol Bihun: Kudapan Renyah dan Gurih untuk Buka Puasa, Rasakan Sensasi Kemrenyes di Mulut!
Ditambah lagi dengan siraman saus santan kental yang manis dan gurih, Es Pisang Ijo menjadi ide minuman berbuka puasa yang tak hanya lezat, tetapi juga mengenyangkan.
Sejarah dan Uniknya Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo diyakini telah ada sejak abad ke-17 di Makassar. Awalnya, jajanan ini dibuat dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar masyarakat, seperti pisang, tepung beras, daun pandan, dan santan.
Seiring berjalannya waktu, resep Es Pisang Ijo terus berkembang dan dimodifikasi, dengan variasi rasa dan penyajian yang semakin menarik.
Keunikan Es Pisang Ijo terletak pada adonan berwarna hijau yang membungkus pisangnya. Warna hijau ini berasal dari daun pandan yang dihaluskan dan dicampurkan ke dalam adonan tepung beras.
Selain memberikan warna yang menarik, daun pandan juga memberikan aroma yang harum dan khas pada Es Pisang Ijo.
