Selain itu dapat menjadi sarana untuk meminimalisir perasaan negatif.
Setelah diketahui sedemikian rupa, informasi terbut lantas disusun dan menjadi satu rangkaian kegiatan yang mengangkat konsep cultural-healing tourism.
Konsep tersebut mengutamakan pencarian makna, meminimalisir emosi negatif, dan keseimbangan terhadap interaksi.
Bobi dibantu empat rekannya yang berasal dari Departemen PWK ITS berharap, penelitian ini dapat bertransformasi menjadi bentuk kesiapan masyarakat dan infrastruktur guna menunjang wisata.
Penelitian ini digelar dibawah pengawasan dan bimbingan Arwi Yudhi Koswara ST,MT. Sebelumnya tim tersebut juga telah menyabet juara 2 PKM-RSH dalam gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2022.***