Network
ZONA SURABAYA RAYA - Surabaya, kota yang terkenal dengan julukan Kota Pahlawan, kembali menunjukkan kiprahnya di kancah nasional.
Pada tahun 2024 ini, Surabaya didaulat menjadi tuan rumah Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penunjukan ini bukan tanpa alasan, melainkan menjadi bukti nyata kemajuan dan inovasi yang telah diwujudkan oleh Pemkot Surabaya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Alasan Surabaya Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah
1. Kinerja Terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah: Berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021, Kota Surabaya ditetapkan sebagai pemerintah kota yang berkinerja terbaik.
Hal ini menunjukkan komitmen dan dedikasi Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
2. Penerapan Best Practices dan Inovasi: Sejalan dengan tema Hari Otonomi Daerah 2024, yaitu "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat", Pemkot Surabaya telah menunjukkan berbagai best practices dan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan.
Salah satu contohnya adalah penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar yang diraih Surabaya.
3. Pengalaman Menyelenggarakan Event Nasional dan Internasional: Surabaya memiliki pengalaman mumpuni dalam menyelenggarakan berbagai event nasional dan internasional.
Hal ini menjadi salah satu faktor penentu dipilihnya Surabaya sebagai tuan rumah Peringatan Hari Otoda 2024. Kemendagri menilai Surabaya mampu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kelancaran acara.
Rangkaian Acara Peringatan Hari Otoda 2024 di Surabaya
Upacara Peringatan Hari Otoda Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024: Upacara ini akan menjadi acara pembuka rangkaian Peringatan Hari Otoda 2024 dan akan dilaksanakan di Balai Kota Surabaya.
Pawai Seni Budaya: Pawai ini akan menampilkan kekayaan budaya dan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia. Menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk mengenal lebih dekat budaya Indonesia.
Baca Juga: Awas! DBD Meningkat di Surabaya dan Serang Anak-anak, Bagaimana Cak Eri Cahyadi?
Kunjungan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemkot Surabaya: MPP merupakan salah satu inovasi Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan publik yang terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat. Pengunjung dapat melihat secara langsung bagaimana MPP beroperasi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Malam Apresiasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pemda): Malam Apresiasi ini akan diisi dengan pentas budaya dan penyerahan piagam penghargaan oleh Mendagri kepada Pemda yang berprestasi kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Menjadi momen untuk memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Peserta yang Diundang
Peringatan Hari Otoda 2024 di Surabaya akan dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain:
- Gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia
- Menteri dan Kepala Badan dari Kementerian/LPNK khususnya anggota tim nasional EPPD
- Pejabat Eselon I di Lingkup Kemendagri dan BNPP
- Pejabat Eselon II di lingkup Sekretariat Jenderal Kemendagri dan Ditjen Otonomi Daerah
- Forkopimda Jawa Timur dan Kota Surabaya
- Presiden Republik Indonesia
Puncak Acara
Puncak acara Peringatan Hari Otoda 2024 akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia dan akan disemarakkan dengan penyematan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Kepala Daerah yang berprestasi kinerja tertinggi berdasarkan hasil EPPD Tahun 2022 terhadap LPPD Tahun 2021.
Penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah Peringatan Hari Otoda 2024 merupakan sebuah kebanggaan bagi kota ini. Hal ini menunjukkan bahwa Surabaya diakui sebagai salah satu daerah terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia.
Kemajuan dan inovasi yang telah diwujudkan oleh Pemkot Surabaya menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan otonomi daerah yang berkelanjutan. ***
