ZONA SURABAYA RAYA - Pasca lebaran, kasus demam berdarah (DBD) mulai melanda kota Surabaya, Jawa Timur. Orang tua wajib mewaspadainya, karena penyakit mematikan DBD ini banyak menyerang anak-anak.
Meningkanya kasus DBD di Surabaya setidaknya terlihat di National Hospital Surabaya. Di rumah sakit yang berlokasi di Surabaya barat ini, pasien DBD terlihat ramai sejak Januari 2024 lalu.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Surabaya, ada 43 kasus demam berdarah di awal 2024 di Surabaya. Dari puluhan kasus tersebut, rata-rata warga yang terjangkit masih berusia di bawah 14 tahun.
Direktur Utama National Hospital dr Azwan Hakmi Lubis SpA MKes mengatakan memang ada peningkatan kasus di National Hospital sejak Januari lalu. Menurut catatan rekam medis National Hospital, ada 75 kasus.
“Angka puluhan kasus tersebut dari rentang usia 0-64 tahun yang dirawat karena kasus demam berdarah,” kata dr Azwan dikutip Senin, 22 April 2024 dari laman resmi RRI.
Dokter Azwan mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada dalam kasus demam berdarah. Menurutnya, pencegahan dimulai dari rumah. Kebersihan saluran air hingga genangan air harus terus dipantau.
Cara Cegah Penyakit DBD
Sementara itu, dokter spesialis anak Achmad Yuniari Heryana SpA National Hospital mengungkapkan, dalam seminggu ini, dirinya merawat pasien demam berdarah anak sebanyak lima anak.
“Kasus DBD ini meningkat lagi. Dari yang ringan hingga bentuknya yang berat dari yang classic hingga dengue. Karena itu harus sudah mulai meningkatkan kewaspadaan,” sambung dia
Achmad Yuniari mengimbau masyakat untuk tetap mengingat kebersihan rumah. Mulai dari menguras tempat penampungan air hingga mendaur ulang beberapa tempat yang bisa menjadi nyamuk demam berdarah berkembangbiak.