Strategi Cerdas Pemkot Surabaya Hadapi Gelombang Urbanisasi Pasca Lebaran

- 16 April 2024, 21:00 WIB
Balai Kota Surabaya
Balai Kota Surabaya /Pemkot Surabaya

Tim dari Dispendukcapil juga turun langsung ke lapangan untuk mendata penduduk baru yang bermukim di Surabaya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Buka Rekrutmen 680 PNS dan 2.109 PPPK, Jangan Sampai Kehilangan Peluang!

"Kami memastikan bahwa data yang diperoleh sesuai dengan pekerjaan dan tempat tinggal yang mereka klaim," tambah Eddy.

Pemkot Surabaya juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melaporkan data diri dengan akurat, termasuk alasan keberadaan mereka di Surabaya.

Pemilik kos-kosan juga diminta untuk melaporkan keberadaan penduduk baru kepada RT dan RW setempat.

Meski memberikan peluang bagi warga untuk mengadu nasib di Surabaya, Pemkot Surabaya tetap memberlakukan aturan ketat.

"Kami tidak melarang warga lain untuk mencari nafkah di Surabaya, namun harus jelas mengenai pekerjaan dan tempat tinggalnya," tegas Eddy.

Baca Juga: Tips Aman Mudik Lebaran dari Pemkot Surabaya Cegah Kebakaran hingga Waspada Perubahan Musim!

Bagi mereka yang tidak memenuhi syarat, Pemkot Surabaya akan melakukan relokasi kembali ke daerah asal.

Dengan strategi yang terencana dan kerjasama antara Pemkot Surabaya, RT-RW, serta pemilik kos-kosan, diharapkan gelombang urbanisasi pasca Lebaran dapat diawasi dan dikendalikan secara efektif, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi Kota Surabaya.***

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah