Strategi Cerdas Pemkot Surabaya Hadapi Gelombang Urbanisasi Pasca Lebaran

- 16 April 2024, 21:00 WIB
Balai Kota Surabaya
Balai Kota Surabaya /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Pasca perayaan Lebaran, fenomena urbanisasi menuju kota besar seperti Surabaya masih menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dalam upaya mengantisipasi dampak dari gelombang urbanisasi yang tidak terkendali, Pemkot Surabaya kini menggencarkan pengawasan bersama RT-RW serta pemilik kos-kosan.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah urbanisasi yang tidak jelas tujuannya.

Baca Juga: Larangan Petasan dan Antisipasi Pengemis Menjelang Hari Raya, Pemkot Surabaya Keluarkan SE Peningkatan Keamana

"Kami memperbolehkan urbanisasi bagi mereka yang tujuannya jelas, seperti yang telah mendapatkan pekerjaan atau mutasi ke Surabaya," ujar Eddy.

Namun, Pemkot Surabaya menegaskan bahwa mereka akan memulangkan warga yang pindah ke Surabaya tanpa alasan yang jelas mengenai pekerjaan dan tempat tinggalnya.

Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah baru seperti peningkatan kriminalitas, pengangguran, serta dampak negatif terhadap warga miskin dan gelandangan di Surabaya.

Untuk menanggulangi urbanisasi yang tidak jelas, Pemkot Surabaya melakukan pendataan secara intensif dengan melibatkan RT dan RW di seluruh kota.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x