Selain itu, dalam upaya menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan IPM, Pemerintah Kota Surabaya juga telah merancang program Satu Kartu Keluarga, Satu Sarjana, sebagai langkah konkret untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) di kota ini. Program ini akan terus diperkuat dalam tahun-tahun mendatang untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Pembangunan yang Berkelanjutan dan Terarah
Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjat, menjelaskan bahwa proses Musrenbang tahun ini telah menghasilkan ribuan usulan dari masyarakat, terutama terkait pembangunan fisik dan infrastruktur seperti perbaikan saluran, jalan, dan penerangan jalan umum (PJU).
Usulan-usulan ini saat ini sedang dalam tahap verifikasi oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan kesesuaian dan konsistensi dengan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Wujudkan Kepastian Hukum, Pemkot Surabaya Targetkan Sertifikasi 1.100 Aset pada Tahun 2024
Di tengah upaya menanggulangi masalah infrastruktur, Pemerintah Kota Surabaya tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dengan mengalokasikan dana pembangunan secara proporsional dan terencana, diharapkan pembangunan yang berkelanjutan dan terarah dapat terwujud, sesuai dengan visi dan misi pembangunan kota Surabaya.
Menggali Potensi dan Menghadapi Tantangan Masa Depan
Sebagai kota metropolitan yang dinamis, Surabaya terus menggali potensinya untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah dan GPM, Bahan Pangan Terjangkau Tanpa Panic Buying