ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengambil langkah-langkah proaktif dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan
Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa langkah-langkah tersebut mencakup berbagai strategi, seperti monitoring harian harga komoditas pangan, kerjasama dengan daerah penghasil bahan pangan, dan penerapan operasi pasar.
Salah satu inisiatif yang digerakkan adalah Gerakan Pasar Murah, yang dioptimalkan dua kali dalam seminggu di berbagai lokasi strategis di Kota Surabaya.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Stok Beras Cukup untuk Ramadhan, Begini Kata Presiden…
"Dalam menghadapi kenaikan harga, kami juga memastikan bahwa distribusi bahan pokok tidak terganggu oleh penimbunan. Kami berkoordinasi dengan distributor dan produsen untuk memastikan harga tetap stabil," ujar Antiek Sugiharti.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga mengambil langkah jangka pendek dan panjang untuk menangani masalah ini.
Mereka akan bekerja sama dengan Bulog untuk mendistribusikan beras secara rutin dan menjalin kerjasama antar daerah untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok di Kota Surabaya.
Namun, Antiek juga mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan mengonsumsi bahan pokok.