Karena, lanjut Eri Cahyadi, kerjasama antar daerah bertujuan untuk mendapatkan harga terbaik sesuai dengan kebutuhan warganya.
Wali Kota Surabaya juga mengatakan bahwa Buru Selatan menghasilkan cengkeh, minyak kayu putih, dan kelapa, maka ketika Surabaya membutuhkan kelapa bisa diambil dari Buru Selatan.
Demikian pula ketika Buru Selatan membutuhkan, Pemkot Surabaya bisa memenuhi dengan harga yang sesuai.
Maka kesimpulannya adalah untuk mengurangi inflasi dan kemiskinan sehingga dari petani bisa langsung sampai ke konsumennya, tidak melewati beberapa pintu.
"Kita berkomitmen untuk itu,” ucap Eri Cahyadi.
Sementara itu, Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa mengucapkan rasa terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya, karena telah menyambut baik kerjasama antar daerah tersebut, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Salah satunya, kata Safitri, melalui sarana transportasi laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, yakni guna mewujudkan program Buru Selatan Satu Harga yang merupakan terobosan dalam upaya meningkatkan dan menstabilkan pertumbuhan ekonomi.
Harapannya, lanjut Safitri, kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat terdistribusi dengan baik, dan yang pasti pihaknya melihat dari letak geografis, mudah-mudahan dengan adanya MoU, bentuk kesepakatan antar sesama pemerintah dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran.***